ASN Membuat Kegaduhan Setelah Gagal Dilantik Jadi Pjs Kades, Bupati Nizar Tegaskan Keputusan Diambil Sesuai Prosedur

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 4 September 2024 - 14:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ihand.id – Lingga – Situasi di Kabupaten Lingga memanas setelah kegagalan pelantikan Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Pulau Medang, Kecamatan Katang Bidare, yang dijadwalkan menggantikan Kepala Desa sebelumnya, Arbain, akibat mosi tidak percaya dari masyarakat.

Naswir, ASN yang saat ini menjabat sebagai Bendahara Kecamatan Katang Bidare, sebelumnya direncanakan akan menggantikan Arbain, namun pelantikannya dibatalkan setelah dilakukan evaluasi.

Baca Juga:  Bupati Nizar Lantik PAW Kades Sungai Buluh dan 2 BPD

Kegagalan pelantikan tersebut memicu kontroversi, terlebih setelah Naswir mengeluarkan pernyataan yang menuduh Bupati Lingga, Muhammad Nizar, merendahkan marwahnya dalam penanganan kasus ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Naswir merasa diperlakukan tidak adil, dan hal ini menimbulkan kegaduhan di kalangan pemerintahan setempat.

Menanggapi tuduhan tersebut, Bupati Lingga, Muhammad Nizar, dengan tegas menyatakan bahwa proses pergantian Kepala Desa Pulau Medang telah melalui prosedur yang ketat dan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD), Bagian Hukum, pihak kecamatan, serta Asisten Satu Kabupaten Lingga.

Baca Juga:  Polres Lingga Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Desa Cempa, 13 Adegan Diperagakan

“Proses terkait pemberhentian Kepala Desa Pulau Medang sudah sampai ke meja saya sebagai Bupati. Ini bukan keputusan yang diambil secara sepihak, melainkan telah melalui tahapan yang melibatkan banyak pihak,” ujar Nizar setelah menghadiri rapat Panitia Khusus (Pansus) di DPRD Kabupaten Lingga pada Selasa (03/09/2024).

Bupati Nizar menambahkan bahwa persoalan serupa pernah terjadi di desa lain, seperti Desa Tanjung Kelit, Desa Panggak Darat, dan Desa Sungai Buluh, namun tanpa adanya keluhan dari kepala desa setempat.

Bupati Nizar kemudian meminta agar semua pihak yang terlibat dalam persoalan ini, termasuk Asisten Satu, BPMD, Bagian Hukum, Inspektorat, dan APDESI, segera mengadakan mediasi ulang untuk menghindari konflik yang berkepanjangan.

“Sebagai pimpinan daerah, sebelum saya menandatangani pemberhentian Kepala Desa dan penunjukan Pjs penggantinya, saya meminta semua pihak duduk bersama kembali. Mediasi ini penting untuk memastikan tidak ada gejolak setelah keputusan diambil, terutama karena ini adalah tahun politik,” tegas Nizar.

Bupati Nizar menegaskan bahwa jika hasil rapat telah final dan berkas diserahkan kepadanya, ia siap menandatangani keputusan apakah Kepala Desa Pulau Medang akan diberhentikan, Sekretaris Desa diangkat sebagai Pelaksana Tugas, atau Penjabat yang sudah ditunjuk tetap dilantik.

Sementara itu, Arbain, Kepala Desa Pulau Medang yang diminta mengundurkan diri, bersama dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) mendatangi Bupati Lingga untuk memberikan klarifikasi.

Arbain mengaku berada dalam situasi tertekan saat menandatangani surat pengunduran dirinya. Arbain bahkan membawa 150 tanda tangan masyarakat yang menolak pemberhentiannya.

Camat Katang Bidare, Kimat Awal, juga menyayangkan tindakan ASN yang memberikan pernyataan kontroversial kepada media. “Nanti akan saya panggil, saat ini saya sedang mengikuti paripurna di kantor DPRD Lingga. Hanya saja, seharusnya tidak perlu berkoar-koar seperti itu, Bupati pasti mengambil keputusan dengan bijak,” terang Kimat Awal.

Dengan upaya mediasi dan keterlibatan semua pihak, diharapkan polemik di Desa Pulau Medang dapat segera terselesaikan dengan baik tanpa memicu konflik lebih lanjut.(ca)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tari Wonderfull Indonesia Semarakkan Perpisahan SD 008 Singkep: 21 Murid Dilepas dengan Do’a, Harapan dan Kreativitas
20 Putra Daerah Lingga Siap Dikirim ke China
Pamit dari Dabo Singkep, Mustaji Tinggalkan Jejak Keteladanan dan Kesederhanaan
Titik Balik Ribuan Honorer Lingga: 1.158 Orang Resmi Diangkat Jadi PPPK
Pemkab Lingga Resmikan Proyek SPAM IKK Singkep Pesisir: Jawaban Nyata atas Krisis Air Bersih
Bupati Lingga Lantik 406 CPNS Formasi 2024: Tegaskan Loyalitas, Tegur Pegawai Malas, dan Dorong Inovasi ASN Muda
Puluhan Demonstran Geruduk Kantor Syahbandar Dabo Singkep, Tuntut Transparansi Izin Tersus PT TBJ
Aziz Martindas dan Supardi Resmi Nahkodai ASKAB PSSI Lingga 2025-2029, Siap Majukan Sepak Bola Lingga
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 11:34 WIB

Tari Wonderfull Indonesia Semarakkan Perpisahan SD 008 Singkep: 21 Murid Dilepas dengan Do’a, Harapan dan Kreativitas

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:14 WIB

20 Putra Daerah Lingga Siap Dikirim ke China

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:33 WIB

Pamit dari Dabo Singkep, Mustaji Tinggalkan Jejak Keteladanan dan Kesederhanaan

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:31 WIB

Titik Balik Ribuan Honorer Lingga: 1.158 Orang Resmi Diangkat Jadi PPPK

Selasa, 27 Mei 2025 - 21:00 WIB

Pemkab Lingga Resmikan Proyek SPAM IKK Singkep Pesisir: Jawaban Nyata atas Krisis Air Bersih

Berita Terbaru

Berita Harian Lingga

20 Putra Daerah Lingga Siap Dikirim ke China

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:14 WIB

Anggota Komunitas LMG temu ramah ke rumah Kabandara Dabo Singkep | f. Wandy

Berita Harian Lingga

Pamit dari Dabo Singkep, Mustaji Tinggalkan Jejak Keteladanan dan Kesederhanaan

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:33 WIB

Berita Harian Lingga

Titik Balik Ribuan Honorer Lingga: 1.158 Orang Resmi Diangkat Jadi PPPK

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:31 WIB