Ihand.id | Batam – Lingkar Akademi Peduli Batam bersama BEM Fakultas Hukum Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) menyelenggarakan Forum Diskusi “Madilog Vol. II PP 47 Tahun 2025 Mahasiswa Berdialog” yang berlangsung di Aula Mini UNRIKA, Batu Aji, Kota Batam.
Kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi antara mahasiswa dan akademisi dalam membahas isu pembangunan serta kebijakan strategis daerah.
Forum tersebut menarik perhatian mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Batam. Para peserta memanfaatkan kegiatan ini untuk bertukar pandangan dan memperluas wawasan terkait peraturan baru, dinamika pembangunan Kota Batam, dan peran generasi muda dalam advokasi kebijakan publik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara dibuka oleh Rektor UNRIKA, Prof. Dr. Hj. Sri Langgeng Ratnasari, yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari tiga narasumber utama, yaitu Dr. Suyono Saputro, Dato Muhammad Yunus, dan Dr. Karol Teovani Loda.
Diskusi berjalan interaktif dengan sesi tanya jawab yang memberikan ruang dialog terbuka antara peserta dan narasumber.
“Forum ini menjadi wadah akademik penting untuk menganalisis kebijakan secara objektif,” ujar Sri.
Dalam pemaparannya, Dr. Karol Teovani Loda menegaskan bahwa kebijakan publik harus didasarkan pada bukti ilmiah yang kuat. Ia menyampaikan bahwa landasan akademik diperlukan agar kebijakan mampu menyelesaikan masalah publik secara efektif dan terukur.
“Kebijakan publik harus menggunakan temuan penelitian untuk menutup gap persoalan di masyarakat,” kata Dr. Karol.
Penulis : Ivantri Gustianda
Halaman : 1 2 Selanjutnya
















