Kepala Puskesmas Dabo sebut pergantian cuaca dan lingkungan tidak sehat menjadi pemicu utama meningkatnya kasus ISPA di Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga.
Lingga – ihand.id | Sepanjang tahun 2025, sebanyak 369 warga di wilayah kerja Puskesmas Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, dilaporkan terpapar Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Jumlah tersebut didominasi oleh anak-anak, yang rentan terserang penyakit akibat perubahan cuaca dan kondisi lingkungan yang tidak sehat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Puskesmas Dabo, Jubaidah, membenarkan data tersebut saat dikonfirmasi pada Rabu (23/10/2025).
Menurutnya, kasus ISPA di wilayah kerja Puskesmas Dabo mengalami fluktuasi, namun cenderung meningkat seiring kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Untuk tahun 2025 ini tercatat sebanyak 369 orang terpapar ISPA, dan sebagian besar adalah anak-anak. Penyebabnya antara lain karena pergantian cuaca dan lingkungan yang kurang bersih,” ujar Jubaidah, Kepala Puskesmas Dabo.
Lebih lanjut, Jubaidah menyampaikan bahwa selain kasus ISPA, terdapat pula beberapa penyakit lain dengan angka penderita cukup tinggi di wilayah tersebut sepanjang tahun 2025.
“Selain ISPA, penyakit hipertensi juga banyak diderita masyarakat, tercatat sebanyak 399 orang, sedangkan diabetes melitus mencapai 231 orang,” jelasnya.
Menurut data Puskesmas Dabo, penderita hipertensi cenderung didominasi oleh laki-laki usia 30 tahun ke atas, sedangkan diabetes melitus lebih banyak dialami oleh perempuan di usia yang sama.
Penulis : Vatawari
Halaman : 1 2 Selanjutnya




















