Krisis Air Bersih Melanda Dabo Singkep, Ini Penjelasan Resmi PDAM

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur PDAM Lingga, Irfan Andarias | Vatawari

Direktur PDAM Lingga, Irfan Andarias | Vatawari

Empat Hari Tanpa Aliran Air Normal, Warga Terpaksa Menampung Setetes Demi Setetes, PDAM Minta Maaf dan Kerahkan Mobil Tangki Tanpa Biaya

Ihand.id – Dabo Singkep – Sudah empat hari lamanya warga Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, hidup dalam bayang-bayang krisis air bersih. Keran-keran di rumah hanya mengalirkan harapan, bukan air.

Kondisi yang semestinya menjadi perhatian serius, kini menjadi keluh kesah sehari-hari warga yang dipaksa berjibaku demi mendapatkan setetes air untuk kebutuhan hidup mereka.

Air bersih yang merupakan kebutuhan dasar, kini menjadi barang langka. Tak sedikit warga harus berjaga hingga larut malam, hanya untuk memastikan mereka bisa menampung air meski hanya sedikit.

“Saya tidak mungkin seharian hanya duduk di rumah menunggu air. Saya dan istri harus bekerja, jadi malam hari kami berjaga gantian untuk menampung air bersih,” keluh Ibrahim, salah satu warga Dabo Singkep, Kamis (31/7/2025).

Hal serupa dirasakan Susanti, warga lainnya. Ia mengaku seluruh aktivitas rumah tangga menjadi terganggu, bahkan menumpuk karena air hanya mengalir di waktu-waktu tertentu.

Baca Juga:  Polres Lingga Tanam 300 Pohon di Dabo Singkep, Gaungkan Gerakan Hijau dan Aksi Nyata Hadapi Perubahan Iklim

“Biasanya pagi saya sudah bisa masak dan mencuci pakaian sebelum ke kantor. Tapi sekarang, semua kerjaan rumah tertunda karena air tidak ada. Parahnya lagi, kami tidak punya tandon besar, jadi saat air mengalir pun hanya bisa ditampung sedikit,” ucap Susanti.

Kondisi ini pun menuai perhatian serius dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lingga.

Penulis : Vatawari

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dinkes Lingga Catat 21 Kasus Kanker Sepanjang 2025, 1 Pasien Meninggal Dunia
Kejati Kepri Terima Kunjungan Sesjampidum Kejagung RI: Dorong Transparansi dan Akuntabilitas Penegakan Hukum
Wakajati Kepri: Risiko Hukum Bisa Timbul Jika Pengelolaan Keuangan Negara Abai Prinsip Good Governance
PAUD di Lingga Timur Terima Bantuan APE dari Pemkab Lingga, Dorong Anak Belajar Sambil Bermain
Feby Sarianty Novrizal Tinjau Posyandu Semangka di Bukit Langkap, Dorong Layanan Rutin dan Pencegahan Stunting di Lingga Timur
Kejati Kepri dan Pertamina Perkuat Sinergi Mitigasi Risiko Pidana dalam Kontrak Bisnis
Zuhdi Insani Terpilih Sebagai Ketua PGRI Cabang Singkep Periode 2025-2030
Wabup Novrizal dan Ketua Dekranasda Tinjau Posyandu Cemara, Serahkan APE untuk PAUD di Lingga Utara
Berita ini 77 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:55 WIB

Dinkes Lingga Catat 21 Kasus Kanker Sepanjang 2025, 1 Pasien Meninggal Dunia

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:51 WIB

Kejati Kepri Terima Kunjungan Sesjampidum Kejagung RI: Dorong Transparansi dan Akuntabilitas Penegakan Hukum

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:21 WIB

Wakajati Kepri: Risiko Hukum Bisa Timbul Jika Pengelolaan Keuangan Negara Abai Prinsip Good Governance

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:05 WIB

PAUD di Lingga Timur Terima Bantuan APE dari Pemkab Lingga, Dorong Anak Belajar Sambil Bermain

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Feby Sarianty Novrizal Tinjau Posyandu Semangka di Bukit Langkap, Dorong Layanan Rutin dan Pencegahan Stunting di Lingga Timur

Berita Terbaru