Majelis Zikir Ngaji Urip Nusantara Siap Sukseskan Pilkada Damai di Kepri

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 9 Agustus 2024 - 17:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ihand.id – Batam – Majelis Dzikir Ngaji Urip Nusantara menggelar doa bersama lintas agama di Gedung Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Centre, Kamis 08 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut mendoakan agar pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 di Kepulauan Riau (Kepri) berjalan aman, damai, dan kondusif.

Acara yang mengusung tema “suksesi pilkada dengan sejukan umat” ini dihadiri ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kepri, Handarlin Umar, Kanwil Kanmenag Kepri yang diwakili Kabag TU Kanmenag Abu Sofyan, Kesbangpol Kepri, Kasubdit dua Ditintelkam Polda Kepri, Kompol Joko Priyanto, pimpinan umat berbagai agama, tokoh agama, ormas keagamaan, serta undangan lainnya.

Baca Juga:  Satpol PP Lingga Sosialisasikan Perbup Mengenai Jam Wajib Belajar Malam ke Pelajar

Doa bersama lintas agama ini dipimpin setiap tokoh agama, dengan berdoa menurut keyakinannya masing-masing.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pimpinan majelis dzikir ngaji urip nusantara, Gus Bahar, mengatakan sesuai dengan tema yang diusung, mengajak semua element masyarakat untuk menyukseskan pilkada serentak di indonesia umumnya dan khususnya di provinsi kepri dengan sejuk, sehingga kerukunan umat beragama bisa terjaga.

“Kami siap mendukung terciptanya pilkada serentak di Kepri yang sukses, aman, dan damai,” tegas Gus Bahar, disela acara, Kamis (08/08/24).

Sementara itu Abu Sufyan mewakili kanwil kemenag kepri, mengapresiasi acara yang diinisiasi majelis dzikir ngaji urip nusantara. Pihaknya mengimbau kepada para kandidat yang ikut kontestasi pilkada, agar tidak menggunakan tempat ibadah sebagai sarana kampanye dan kegiatan politik lainnya.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan doa bersama ini. Harapan kami pelaksanaan pilkada nanti berjalan dengan kondusif,” kata Abu Sufyan, Kabag TU Kanwil Kanmenag Kepri.

Ketua FKUB Kepri Handarlin Umar mengatakan, sesuai dengan selogan FKUB kerukunan adalah budaya kita, maka setiap masyarakat kepri wajib menggaungkan dan mengimplementasikan slogan tersebut, sehingga kerukunan di kepri bisa benar-benar menjadi budaya.

“Agar kita bisa hidup rukun dan berbudaya, maka selogan “rukun budaya kite” harus digaungkan,” ujar Handarlin Umar dengan semangat.

Acara ditutup dengan deklarasi pilkada serentak tahun 2024 damai, yang dipimpin ketua FKUB kepri dan diikuti lintas agama. (*)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Api Keadilan Menyala di Lingga! Pemuda Pancasila Apresiasi Kejari Bongkar Korupsi Besar
Atlet Bulu Tangkis Asal Lingga Raih Prestasi Gemilang di Kejurprov PBSI Kepri 2025
Kasus Korupsi Terbesar di Lingga Terungkap! Tokoh Masyarakat Beri Apresiasi Tinggi untuk Kejari Lingga
Sekda Lingga Pimpin Rapat Persiapan Penyambutan Menko Kumham Imipas RI, Tunjukkan Sinergi dan Kesiapan Daerah
Bunda PAUD Lingga Dorong Wajib Belajar 13 Tahun Menuju Indonesia Emas 2045
BEM STISIP BTM Desak DPRD Lingga Segera Tanggapi Surat Audiensi Mahasiswa Terkait Tunjangan Dewan
Kejati Kepri Edukasi Pelajar SMAN 14 Batam: Hindari Napza, Stop Bullying, dan Bijak Bermedsos
Hebat! Disperindagkop UMKM Lingga Tiga Kali Panen Cabe Rawit, Hasil Terbaru Tembus 33 Kg
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:12 WIB

Api Keadilan Menyala di Lingga! Pemuda Pancasila Apresiasi Kejari Bongkar Korupsi Besar

Senin, 20 Oktober 2025 - 10:38 WIB

Atlet Bulu Tangkis Asal Lingga Raih Prestasi Gemilang di Kejurprov PBSI Kepri 2025

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:44 WIB

Kasus Korupsi Terbesar di Lingga Terungkap! Tokoh Masyarakat Beri Apresiasi Tinggi untuk Kejari Lingga

Minggu, 19 Oktober 2025 - 22:22 WIB

Sekda Lingga Pimpin Rapat Persiapan Penyambutan Menko Kumham Imipas RI, Tunjukkan Sinergi dan Kesiapan Daerah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:18 WIB

Bunda PAUD Lingga Dorong Wajib Belajar 13 Tahun Menuju Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru