Ia menegaskan bahwa amanah yang diberikan pemerintah harus dibalas dengan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Kita digaji oleh negara untuk bekerja melayani masyarakat. Maka melalui momen Sumpah Pemuda nantinya, semangat para PPPK paruh waktu ini harus sama seperti para pemuda terdahulu, bekerja dengan semangat juang dan pengabdian,” tegas H. Armia.
Selain memastikan pemberian SK bagi PPPK paruh waktu, Armia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lingga tetap berkomitmen memperjuangkan nasib para Tenaga Harian Lepas (THL) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang belum lulus seleksi PPPK.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Walaupun kami dari pemerintah daerah sedang berjibaku mengatur anggaran agar pembayaran gaji PPPK ini bisa terpenuhi di tengah efisiensi anggaran, kami tidak ingin THL dan PTT yang sudah mengabdi kehilangan pekerjaan,” jelasnya.
Pemerintah daerah, lanjut H. Armia, terus berupaya menjalin kerja sama dengan investor agar kehadiran perusahaan baru di Kabupaten Lingga dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.
Program penyerahan SK PPPK paruh waktu ini menjadi bukti komitmen Pemkab Lingga dalam mewujudkan tata kelola kepegawaian yang adil dan berorientasi pada kesejahteraan pegawai non-PNS.
Melalui kebijakan ini, diharapkan seluruh tenaga PPPK paruh waktu dapat berperan aktif dalam mendorong kinerja pelayanan publik, serta menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah menuju Lingga yang sejahtera dan berdaya saing.
Penulis : Vatawari
Halaman : 1 2




















