Barisan demi barisan peserta kemudian bergerak dengan penuh keceriaan. Mereka menampilkan kekayaan budaya dan identitas bangsa melalui busana daerah, pakaian profesi, hingga berbagai alat peraga yang kreatif dan memikat mata.
Nuansa keberagaman terpancar jelas, menegaskan bahwa semangat persatuan masih terjaga kuat di Bumi Bunda Tanah Melayu.
Tak hanya masyarakat umum, kehadiran unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menambah khidmat suasana.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka turut menyaksikan jalannya pawai yang menjadi simbol gotong-royong, persatuan, serta kemajuan Kabupaten Lingga.
Meski hujan turun membasahi jalan, langkah kaki para peserta tak pernah surut. Justru, setiap tetes air hujan menjadi saksi akan tekad kuat masyarakat Lingga untuk merayakan hari kemerdekaan dengan penuh rasa syukur, semangat juang, dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
Pawai pembangunan tahun ini pun menjadi catatan bersejarah, bukan hanya karena jumlah pesertanya yang melimpah, tetapi juga karena semangat tak tergoyahkan masyarakat Lingga yang terus berkobar meski langit meneteskan airnya.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2