TP PKK Kab. Lingga Gelar Gertam Cabai Dalam Rangka Peringati HKG PKK ke-52 Tahun
Ihand.id – Dalam rangka mengikuti rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke-52 Tahun 2024, Tim Penggerak PKK Kabupaten Lingga ikut mensukseskan kegiatan Gerakan Tanam Cabai (Gertam Cabai) PKK yang serentak dilaksanakan secara hybrid di seluruh Indonesia, Senin (4/3/2024).
Kegiatan dilaksanakan di Kebun KWT Bunga Lawang Desa Sungai Harapan Kecamatan Singkep Barat dan dihadiri oleh Bupati Lingga Muhammad Nizar, Ketua Umum TP PKK Kabupaten Lingga beserta anggota dan Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Lingga, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga, Camat se-Kabupaten Lingga, Kades dan BPD di Lingkungan Kecamatan Singkep Barat, Kapolsek Singkep Barat, Ketua Tim TPID Kabupaten Lingga, Ketua LAM dan Ketua MUI Singkep Barat serta Anggota KWT Bunga lawang.
Ketua TP PKK Kabupaten Lingga Maratusholiha Nizar mengisahkan pada akhir tahun 2021 setelah pelantikan Bupati Lingga, awal mula dari TP PKK Kabupaten Lingga mulai bertanam cabai karena harga cabai yang cukup tinggi.
“Awal mulai TP PKK menggalakkan tanam cabai dan memanfaatkan pekarangan dikarenakan keresahan masyarakat akan tingginya harga cabai pada saat itu mencapai 120 ribu perkilo nya dan bahkan bisa lebih tinggi,” ucapnya.
Lebih lanjut Ketua PKK juga mengatakan di tahun 2022 PKK Kabupaten Lingga telah membagikan bibit cabai ke desa dan kelurahan di seluruh Kecamatan sebanyak 10.000 bibit.
“Kita telah membagikan sekitar 10.000 bibit cabai ke seluruh kecamatan yang ada dengan harapan agar masifnya gerakan menanam cabai di pekarangan ini dapat membantu mengontrol harga cabai serta dapat menekan angka inflasi di Kabupaten Lingga,” tuturnya.
Sementara itu, di tempat yang sama Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Gandime Diyanto mengatakan bahwa Dinas Pertanian Kabupaten Lingga akan mendukung kegiatan PKK Kabupaten untuk memberikan bantuan dalam rangka Lambung Pangan Masyarakat.
Gandime juga menjelaskan bantuan yang akan diberikan yaitu pendampingan atau penyuluhan, bantuan bibit dan benih serta bantuan pupuk sesuai dengan kebutuhan.
“Alhamdulillah tenaga-tenaga penyuluh kita alumni daripada POLBANGTAN di Jogja, memang betul-betul mahir dan lihai pada disiplin ilmunya dari pertanian. Ini juga merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan SDM penyuluh” ungkapnya.
Usai kegiatan hybrid dilaksanakan, kegiatan disejalankan dengan Penguatan Inovasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan “Lampam” (Lambung Pangan Masyarakat).(ca)