Sudah 3 Bulan Bus Sekolah Rusak, Siswa Marok Kecil Terpaksa Absen Sekolah

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 16 September 2025 - 12:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sudah 3 Bulan Bus Sekolah Rusak, Siswa Marok Kecil Terpaksa Absen Sekolah | f. Red

Sudah 3 Bulan Bus Sekolah Rusak, Siswa Marok Kecil Terpaksa Absen Sekolah | f. Red

Hal senada disampaikan Muzzilin Hasibuan, Camat Singkep Selatan. Ia membenarkan bahwa bus sekolah tersebut sudah tidak beroperasi sejak Juli 2025 karena mengalami banyak kerusakan.

“Iya benar bang, bus tersebut tidak beroperasi sejak bulan Juli 2025. Karena tahun ini tidak ada anggaran pemeliharaan, maka saya dan Kepala Desa Marok Kecil patungan menggunakan uang pribadi untuk memperbaikinya,” jelas Muzzilin.

Baca Juga:  Ini Pesan Bupati Lingga Saat Lantik 279 BPD

Lebih lanjut, Muzzilin menargetkan bus sekolah tersebut sudah bisa kembali beroperasi pada akhir September 2025.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sekarang sparepart atau alat perbaikan bus sedang dalam perjalanan. Kami targetkan akhir bulan ini bus sekolah sudah bisa digunakan kembali,” tegasnya.

Baca Juga:  Waka Polres Lingga Kompol Andi Sutrisno Turun Tangan Bantu Pemakaman Warga, Wujudkan Kehadiran Polri di Tengah Duka

Masyarakat berharap Pemerintah Kecamatan Singkep Selatan bersama Pemerintah Kabupaten Lingga segera menindaklanjuti persoalan ini.

Mereka menilai keberadaan bus sekolah sangat penting agar anak-anak di Desa Marok Kecil tetap memiliki akses pendidikan yang layak.

Penulis : Cahyo Aji

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aksi Solidaritas Mendukung Tempo Melawan Gugatan Rp 200 Miliar oleh Mentan Amran Sulaiman
E. Aura Naqiyya Qalesya Harumkan Nama Lingga, Raih Terbaik II di Ajang FTBI Provinsi Kepri 2025
Gemuruh Semangat HKN ke-61 di Lingga: 14 Puskesmas Gelar Baksos Serentak, Ratusan Warga Tumpah Ruah di Sungai Buluh
Dinkes Lingga Catat 21 Kasus Kanker Sepanjang 2025, 1 Pasien Meninggal Dunia
Kejati Kepri Terima Kunjungan Sesjampidum Kejagung RI: Dorong Transparansi dan Akuntabilitas Penegakan Hukum
Wakajati Kepri: Risiko Hukum Bisa Timbul Jika Pengelolaan Keuangan Negara Abai Prinsip Good Governance
PAUD di Lingga Timur Terima Bantuan APE dari Pemkab Lingga, Dorong Anak Belajar Sambil Bermain
Feby Sarianty Novrizal Tinjau Posyandu Semangka di Bukit Langkap, Dorong Layanan Rutin dan Pencegahan Stunting di Lingga Timur
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 13:17 WIB

Aksi Solidaritas Mendukung Tempo Melawan Gugatan Rp 200 Miliar oleh Mentan Amran Sulaiman

Minggu, 2 November 2025 - 12:51 WIB

E. Aura Naqiyya Qalesya Harumkan Nama Lingga, Raih Terbaik II di Ajang FTBI Provinsi Kepri 2025

Sabtu, 1 November 2025 - 21:34 WIB

Gemuruh Semangat HKN ke-61 di Lingga: 14 Puskesmas Gelar Baksos Serentak, Ratusan Warga Tumpah Ruah di Sungai Buluh

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:55 WIB

Dinkes Lingga Catat 21 Kasus Kanker Sepanjang 2025, 1 Pasien Meninggal Dunia

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:21 WIB

Wakajati Kepri: Risiko Hukum Bisa Timbul Jika Pengelolaan Keuangan Negara Abai Prinsip Good Governance

Berita Terbaru