Hal senada disampaikan Muzzilin Hasibuan, Camat Singkep Selatan. Ia membenarkan bahwa bus sekolah tersebut sudah tidak beroperasi sejak Juli 2025 karena mengalami banyak kerusakan.
“Iya benar bang, bus tersebut tidak beroperasi sejak bulan Juli 2025. Karena tahun ini tidak ada anggaran pemeliharaan, maka saya dan Kepala Desa Marok Kecil patungan menggunakan uang pribadi untuk memperbaikinya,” jelas Muzzilin.
Lebih lanjut, Muzzilin menargetkan bus sekolah tersebut sudah bisa kembali beroperasi pada akhir September 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sekarang sparepart atau alat perbaikan bus sedang dalam perjalanan. Kami targetkan akhir bulan ini bus sekolah sudah bisa digunakan kembali,” tegasnya.
Masyarakat berharap Pemerintah Kecamatan Singkep Selatan bersama Pemerintah Kabupaten Lingga segera menindaklanjuti persoalan ini.
Mereka menilai keberadaan bus sekolah sangat penting agar anak-anak di Desa Marok Kecil tetap memiliki akses pendidikan yang layak.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2