Sejak berdiri tepat setahun lalu, pada 10 Agustus 2024, LMG telah menjadi ruang berekspresi bagi anak-anak muda asli Lingga, menghidupkan moto Seni Berkreasi dan Berinovasi.
Moto ini bukan sekadar kata indah, melainkan napas yang menghidupkan setiap langkah mereka.
Potongan pertama tumpeng berpindah tangan, dari ketua kepada anggota. Bukan hanya nasi yang dibagikan, melainkan rasa persaudaraan yang tak tergantikan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Senyum-senyum merekah, tawa kecil terdengar, dan dalam momen itu, semua yang hadir tahu bahwa LMG adalah rumah tempat setiap orang diterima dan dihargai.
Wandy menutup pesan malam itu dengan doa dan harapan sederhana: “Semoga Allah memberkahi perjalanan kita, memudahkan segala urusan, dan menjaga kekompakan kita. Karena LMG bukan hanya komunitas, tapi keluarga.”
Di ruang yang sederhana ini, LMG membuktikan bahwa kebesaran tak selalu datang dari kemewahan. Kadang, ia lahir dari doa yang tulus, tumpeng yang dibagi, dan setiap hati yang saling terhubung, menciptakan kekuatan yang tak akan mudah patah.
LMG adalah rumah tempat mimpi-mimpi besar dilahirkan dan dipelihara bersama.
Penulis : Ivantri Gustianda
Halaman : 1 2