Renovasi  Bangunan Cagar Budaya Wisma Timah Tanpa Izin Menuai Pro dan Kontra di Medsos

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 13 Juni 2024 - 10:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ihand.id – Dabo Singkep – Renovasi tanpa izin terhadap bangunan cagar budaya Wisma Timah di Dabo Singkep telah memicu perdebatan sengit di media sosial, khususnya Facebook. Berita mengenai perubahan fungsi Wisma Timah menjadi tempat hiburan menuai beragam komentar dari netizen, ada yang mendukung dan ada pula yang menentang.

Salah satu netizen berkomentar dengan nada khawatir, “Dulu sebelum direnovasi kaca pecah memecah gelap gulita, kadang ada orang berkumpul di padang gelap itu, orang ini khawatir dak og.” Ungkapan ini menggambarkan kekhawatiran tentang masa lalu Wisma Timah yang kurang terawat dan menimbulkan rasa was-was bagi warga sekitar.

Baca Juga:  SKL Santri Ponpes Hutan Tahfidz Dabo Singkep Terkendala Kasus Pelecehan, Orang Tua Santri Resah
Baca Juga:  Terdakwa Kasus Asusila Ponpes Hutan Tahfidz Dabo Singkep Jalani Sidang Kedua, 8 Saksi Dihadirkan

Sebaliknya, ada netizen yang justru mendukung renovasi tersebut dengan menyatakan, “Kalau cagar budaya itu dijaga dan dirawat, bukan terbengkalai, menjadi rumah hantu. Sekali direnovasi baru sibuk ini itu, tak akan maju lah Lingga nih.” Komentar ini menekankan pentingnya perawatan cagar budaya agar tidak terbengkalai dan menakutkan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, ada juga netizen yang menyampaikan pandangannya, “Itu lah kadang Dabo tu macam mana nak berkembang, terkadang ada saja yang cari masalah. Padahal dari pada tempat itu kosong berhantu, apa salah dikelola menjadi tempat hiburan masyarakat Dabo? Dapat juga emak-emak di Dabo tu nyanyi dangdutan sesekali melepas penat, dan yang paling penting kita bisa membuka lapangan pekerjaan buat yang membutuhkan jadi terbantukan juga.” Komentar ini menyoroti potensi positif dari renovasi tersebut dalam membuka lapangan pekerjaan dan memberikan hiburan bagi masyarakat.

Namun, suara penolakan juga muncul. Seorang netizen mengingatkan, “Renovasi itu tidak boleh sembarangan. Kalau sudah ditetapkan menjadi cagar budaya, kalau dirusak berat hukumannya tuh, tak sembarangan merehabnya.” Komentar ini menegaskan pentingnya mengikuti prosedur dan regulasi dalam merestorasi bangunan cagar budaya.

Menanggapi isu ini, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IV Kepulauan Riau-Riau berencana menurunkan staf Pamong Budaya untuk memeriksa renovasi tanpa izin yang terjadi di Wisma Timah. Kepala BPK Kepri, Jumhari, menyampaikan hal ini pada Senin (10/06/2024) lalu.

Wisma Timah sendiri telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya melalui SK Bupati Lingga No 482/KPTS/XI/2019. Penetapan ini diperkuat oleh Undang-Undang No 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya dan Peraturan Daerah Kabupaten Lingga No 10 Tahun 2017 tentang Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya.

Berita mengenai renovasi Wisma Timah tanpa izin ini memicu kekhawatiran di kalangan pemerhati cagar budaya dan masyarakat setempat. Mereka berharap Pemerintah Daerah dapat mengambil langkah tegas untuk memastikan perlindungan dan pelestarian bangunan bersejarah ini. (ca)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rembuk Stunting 2025: Pemkab. Lingga Kerahkan Seluruh Perangkat, Dorong Kearifan Lokal dan Konvergensi Nyata
Gerakan Ayah Antar Anak Sekolah Dari Program GATI BKKBN Bangkitkan Harapan Anak-anak yang Merindukan Kehadiran Ayah
Sentra IKM Kelapa Resang Siap Bangkit: Pemkab Lingga Matangkan Kerja Sama Strategis Pemanfaatan Aset Daerah
Bapenda Lingga Dorong Sinergi Lewat Pajak Hiburan: Bukan Membebani, Tapi Membangun Daerah
Merayakan Syukur di Pelukan Alam: LMG Berkemah di Pantai Dabo Singkep, Satukan Jiwa dan Gaungkan Wisata Lingga
Dulu THL dan PTT, Kini Jadi PPPK: Pegawai DisperindagKop Lingga Gelar Syukuran Penuh Haru dan Doa
Sidak Bupati dan Wabup Lingga ke Sejumlah Instansi: Soroti Langsung Kualitas Pelayanan Publik
Lansia Ditemukan Tergeletak di Hutan Air Panas Singkep, Meninggal Setelah Dilarikan ke RS
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 12:44 WIB

Rembuk Stunting 2025: Pemkab. Lingga Kerahkan Seluruh Perangkat, Dorong Kearifan Lokal dan Konvergensi Nyata

Selasa, 15 Juli 2025 - 12:35 WIB

Gerakan Ayah Antar Anak Sekolah Dari Program GATI BKKBN Bangkitkan Harapan Anak-anak yang Merindukan Kehadiran Ayah

Selasa, 15 Juli 2025 - 12:17 WIB

Sentra IKM Kelapa Resang Siap Bangkit: Pemkab Lingga Matangkan Kerja Sama Strategis Pemanfaatan Aset Daerah

Senin, 14 Juli 2025 - 13:44 WIB

Bapenda Lingga Dorong Sinergi Lewat Pajak Hiburan: Bukan Membebani, Tapi Membangun Daerah

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:26 WIB

Merayakan Syukur di Pelukan Alam: LMG Berkemah di Pantai Dabo Singkep, Satukan Jiwa dan Gaungkan Wisata Lingga

Berita Terbaru