“Alhamdulillah, setelah melakukan pertemuan dengan PT Asperindo Dutta Service, pihak perusahaan bersedia bekerjasama dengan Pemkab Lingga untuk sistem outsourcing,” ujar Sabirin, Rabu (12/02/2025).
Sabirin menjelaskan bahwa tenaga honorer dengan masa kerja di bawah dua tahun akan diberikan kesempatan mengikuti seleksi PPPK tahap kedua. Jika tidak lolos, mereka akan dialihkan melalui sistem outsourcing yang dikelola PT Asperindo Dutta Service.
“Jadi, untuk tenaga honorer yang belum masuk PPPK tahap pertama, mereka akan diikutsertakan dalam seleksi tahap kedua. Jika tidak lolos, kami akan melakukan sistem outsourcing melalui PT Asperindo Dutta Service agar mereka tetap bekerja dan tidak dirumahkan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemkab Lingga juga tengah merancang Peraturan Bupati (Perbup) terkait sistem outsourcing ini sebagai dasar hukum bagi tenaga honorer yang nantinya bekerja di bawah naungan PT Asperindo Dutta Service.
MoU antara Pemkab Lingga dan perusahaan tersebut rencananya akan ditandatangani pada Maret mendatang.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan kepastian kerja bagi tenaga honorer di Kabupaten Lingga serta memastikan keberlangsungan pelayanan publik tanpa hambatan.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2