Lebih lanjut, Dishub Lingga menyatakan bahwa dukungan mereka bersifat adil terhadap kedua operator.
Baik Oceanna 9 maupun Lintas Kepri, keduanya diakui telah banyak berkontribusi terhadap pelayanan masyarakat di sektor transportasi laut.
“Kami mendukung keduanya selama mereka beroperasi untuk kepentingan masyarakat. Yang kami tolak adalah jika ada kapal yang malah menarik armadanya dari Lingga. Karena mencari operator baru bukan perkara mudah,” tambahnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hendri juga menjelaskan perbedaan layanan yang ditawarkan kedua operator. Oceanna 9 melayani rute yang lebih menyentuh pulau-pulau kecil di Lingga seperti Pancur, Senayang, Daik, Temiang Pesisir, dan Katang Bidare, serta menghubungkan langsung ke Punggur, Batam, tanpa harus singgah ke Tanjungpinang terlebih dahulu.
Sementara Lintas Kepri melayani rute langsung dari Jagoh dan Sungai Tenam ke Punggur.
“Solusi sudah kami tawarkan kepada kedua operator. Oceanna 9 bersedia melintasi pulau-pulau kecil, dan itu patut diapresiasi. Seandainya Lintas Kepri juga mau, tentu kami dukung penuh. Kami berharap tidak ada lagi kesalahpahaman di masyarakat yang menilai Dishub berpihak pada salah satu pihak,” tegas Hendri.
Di akhir keterangannya, Hendri Efrizal mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan percaya bahwa Dishub Lingga bekerja untuk melayani seluruh kepentingan masyarakat, bukan pihak tertentu.
“Fokus kami satu: memberikan layanan transportasi laut yang terbaik, aman, dan berkelanjutan untuk masyarakat Lingga,” tutupnya.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2