Salah satu orator aksi, Muhamad Zein dari Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) Cabang Tanjungpinang–Bintan, menegaskan kekecewaannya terhadap perilaku sejumlah anggota DPR RI, khususnya yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kepri.
“Kami hadir di sini karena kecewa. Anggota DPR yang seharusnya serius memperjuangkan rakyat malah asik berjoget riang gembira saat sidang kabinet, itu pun terekam kamera. Bagaimana bisa, ketika masyarakat sedang susah, mereka justru bersenang-senang?” tegas Zein, disambut sorakan massa aksi.
Presiden Mahasiswa UMRAH, Randi Febriandi, melalui siaran pers menyampaikan bahwa aksi ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bentuk kontrol sosial mahasiswa terhadap kekuasaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Aspirasi ini tidak boleh berhenti di Tanjungpinang saja. Kami pastikan akan mengawal agar sampai ke DPR RI dan Presiden. Jangan sampai demonstrasi hari ini sia-sia,” ujar Randi.
Randi juga membuka peluang adanya aksi lanjutan.
“Kalau tuntutan tidak ditanggapi serius, aksi jilid dua hampir pasti akan digelar,” tambahnya.
Aksi damai yang dimulai dari kampus UMRAH Dompak itu berakhir tertib sekitar pukul 17.00 WIB. Meski demikian, semangat mahasiswa untuk terus mengawal aspirasi agar sampai ke pemerintah pusat tampak belum akan padam.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2