Dukungan besar ini menjadi bukti bahwa kegiatan seni budaya mendapat tempat istimewa dalam pembangunan karakter dan edukasi masyarakat Lingga.
Malam hiburan berlangsung meriah dengan keberagaman tampilan seni dari masing-masing cabang PGRI. Setiap penampilan menghadirkan ciri khas dan kreativitas tersendiri, antara lain:
- Shalawat Thalalul Qiyam – PGRI Kabupaten Lingga
- Neo Shalawat – PGRI Cabang Lingga Utara
- Gurindam 12 – PGRI Cabang Lingga Timur
- Shalawat – PGRI Cabang Singkep Selatan
- Nyanyian Solo – PGRI Cabang Lingga Utara
- Drama Musikal “Cinta Kasih di Sekolah” – PGRI Cabang Lingga Utara
- Shalawat – PGRI Cabang Senayang
- Tarian Bintang Malam & Nyanyian Solo – PGRI Cabang Lingga
- Tarian Daerah – PGRI Bakung Serumpun
Perpaduan shalawat, musik, drama, dan tarian membuat suasana malam semakin hidup, menghadirkan pengalaman budaya yang menghibur sekaligus menginspirasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui pentas seni ini, para guru tidak hanya menunjukkan kemampuan mendidik, tetapi juga kreativitas dalam melestarikan budaya daerah.
Pemerintah Kabupaten Lingga berharap kegiatan seperti ini dapat meningkatkan motivasi dan semangat para pendidik untuk terus berkarya, baik di ruang kelas maupun di panggung budaya.
“Penampilan PGRI menjadi wujud dedikasi guru dalam memajukan Lingga dari sektor pendidikan hingga kebudayaan,” demikian harapan yang mengemuka dari penyelenggara.
Malam Hiburan Pertunjukan Kesenian PGRI ini sekaligus menjadi simbol kebersamaan seluruh elemen masyarakat Lingga dalam merayakan usia daerah yang ke-22, sebagai momentum memperkuat identitas, persatuan, dan kecintaan terhadap budaya lokal.
Penulis : Ivantri Gustianda
Halaman : 1 2





























