Ia menekankan bahwa pemanfaatan aset daerah yang belum tergarap secara maksimal akan menjadi solusi konkret dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Rapat ini menjadi langkah awal yang penting. Kita tidak bisa terus membiarkan aset strategis seperti Sentra IKM Kelapa terabaikan. Dengan pemanfaatan yang terstruktur dan kerja sama lintas OPD, kita bisa menjadikan Resang sebagai pusat pengolahan kelapa yang bukan hanya berdaya guna, tetapi juga berdaya saing,” jelas Febrizal.
Diskusi dalam rapat juga mencakup berbagai aspek teknis dan regulasi kerja sama, termasuk mekanisme pemanfaatan aset, pengelolaan operasional, hingga kebutuhan infrastruktur untuk mendukung keberlanjutan program.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Semangat kolaboratif antar instansi yang terbangun dalam forum ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Lingga dalam membangun kekuatan ekonomi rakyat melalui pemberdayaan sektor industri kecil dan menengah.
Dengan adanya komitmen yang kuat dari seluruh pihak, diharapkan Sentra IKM Kelapa di Resang dapat segera dioperasikan secara optimal, menjadi lokomotif ekonomi baru bagi Kabupaten Lingga, sekaligus membuka peluang kerja dan usaha yang lebih luas bagi masyarakat.
Langkah ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Lingga tidak hanya berwacana, melainkan bergerak cepat dan terarah dalam membangun kekuatan ekonomi rakyat melalui industri kecil dan menengah yang tangguh dan mandiri.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2