Ketua Dekranasda Lingga Hj. Feby Sarianty Novrizal Nyatakan Dukungan Penuh pada Peluncuran Buku Muatan Lokal, Pemerintah Daerah Komitmen Lestarikan Nilai Budaya Sejak Dini
Ihand.id – Lingga — Dalam semangat menjaga warisan budaya dan membentuk generasi muda yang bangga akan jati diri daerah, Pemerintah Kabupaten Lingga mengambil langkah strategis dengan meluncurkan Buku Muatan Lokal untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Nonformal tahun 2025.

Kegiatan bertajuk “Penerapan Silabus Muatan Lokal dan Launching Buku Muatan Lokal PAUD dan Pendidikan Nonformal Tahun 2025” resmi dibuka pada Senin malam, 23 Juni 2025, di Gedung PSMTI Dabo Singkep, Kecamatan Singkep.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara ini ditaja oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lingga, dan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.
Kehadiran Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga, Hj. Feby Sarianty Novrizal, dalam pembukaan acara menjadi bukti kuat dukungan penuh dari lembaga yang dipimpinnya terhadap program pelestarian budaya melalui jalur pendidikan.
Dalam pernyataannya, Feby menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar formalitas, melainkan misi luhur yang sejalan dengan visi Dekranasda dalam mengangkat nilai-nilai lokal sebagai kebanggaan dan identitas Kabupaten Lingga.
“Inilah bentuk nyata komitmen kita bersama untuk mengenalkan budaya dan kearifan lokal sejak usia dini. Kita tidak boleh membiarkan generasi kita tumbuh tanpa mengenal jati diri mereka sendiri,” ujar Hj. Feby Sarianty dengan penuh semangat.
Plt. Kepala Disdikpora Kabupaten Lingga, Mokhtaraidi, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap hadirnya buku muatan lokal ini.
Ia menekankan bahwa melalui materi pembelajaran yang dirancang khusus berdasarkan budaya dan tradisi daerah, anak-anak Lingga akan tumbuh dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai luhur yang berakar dari tanah kelahirannya.
“Melalui buku muatan lokal ini, kita ingin menyuntikkan semangat cinta daerah kepada anak-anak kita. Kita ingin mereka tumbuh mengenal dan mencintai budaya sendiri, agar kelak menjadi generasi yang bangga dan peduli terhadap warisan nenek moyangnya,” ujar Mokhtaraidi penuh optimisme.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2 Selanjutnya