Hidup Tanpa Pintu, Berlindung di Balik Dinding Reyot: Kisah Sunyi Nenek Kasmawati dan Cucu Kecilnya

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hidup Tanpa Pintu, Berlindung di Balik Dinding Reyot: Kisah Sunyi Nenek Kasmawati dan Cucu Kecilnya | f. Red

Hidup Tanpa Pintu, Berlindung di Balik Dinding Reyot: Kisah Sunyi Nenek Kasmawati dan Cucu Kecilnya | f. Red

Bantuan awal pun langsung digulirkan. Rp2 juta diserahkan oleh Sekda melalui Dinas Perkim, sementara Dinas Perkim juga mengalokasikan bantuan material senilai Rp10 juta.

“Kalau melihat kondisinya, rumah ini seharusnya dibangun ulang. Tapi karena anggaran terbatas, kita fokuskan dulu untuk perbaikan darurat agar bisa segera ditinggali,” ujar Armia.

Di sisi lain, Kepala Desa Selayar, Miskar, mengakui pihaknya selama ini tak berdiam diri, namun terkendala anggaran. Meski begitu, ia memastikan bahwa proses perbaikan akan segera berjalan.

“Kami sedang menunggu Rencana Anggaran Biaya dari Dinas Perkim. Kalau nanti masih kurang, saya dan perangkat desa siap bantu secara pribadi,” kata Miskar.

Kisah Nenek Kasmawati menjadi cermin nyata masih adanya warga Lingga yang hidup dalam kesenjangan parah. Di tengah geliat pembangunan, ternyata masih ada rumah seperti ini: tanpa pintu, bocor di mana-mana, dan nyaris tak layak disebut tempat tinggal.

Baca Juga:  Smansa Singkep Gelar Perkemahan Perjusami untuk Bentuk Karakter Siswa

Kini, harapan mulai bersinar. Bantuan dan kepedulian telah datang. Nenek Kasmawati tak lagi harus pasrah kehujanan atau kepanasan.

Sebuah janji telah diucap: rumah itu akan diperbaiki, dan Kasmawati akan kembali merasakan arti dari kata “rumah” tempat berteduh yang aman dan layak.

Penulis : Cahyo Aji

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sekda Lingga Akui APBD Berat Jika Harus Biayai Gaji PPPK, Harap Tetap Didukung APBN
Pemkab Lingga Tegaskan Perpanjangan Kontrak Tidak Berlaku untuk Semua PPPK, Ini Penjelasan Sekda
Pemkab Lingga Rencanakan Perpanjangan Kontrak PPPK Selama 4 Tahun hingga 2030
Lantik Aspidum Baru, Kajati Kepri J. Devy Sudarso Tekankan Profesionalitas dan Integritas Penegakan Hukum
Ketua Dekranasda Lingga Hadiri Pembukaan Pengajian Dhuha Rajab, Sya’ban, dan Ramadhan BKMT Singkep
Gerakan Bersama Anak Kepri Kecam Pernyataan Endipat Wijaya: Dinilai Cederai Adab dan Marwah Melayu
Rimpang Kopi & Herbal Hadir di Tanjungpinang, Tawarkan Minuman Sehat Berbasis Rimpang dan Herbal Alami
Pesta Siaga & Perkemahan SDN 009 Singkep 2025: Bangun Karakter dan Kemandirian Sejak Dini
Berita ini 48 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 16:14 WIB

Sekda Lingga Akui APBD Berat Jika Harus Biayai Gaji PPPK, Harap Tetap Didukung APBN

Senin, 15 Desember 2025 - 15:57 WIB

Pemkab Lingga Tegaskan Perpanjangan Kontrak Tidak Berlaku untuk Semua PPPK, Ini Penjelasan Sekda

Senin, 15 Desember 2025 - 15:40 WIB

Pemkab Lingga Rencanakan Perpanjangan Kontrak PPPK Selama 4 Tahun hingga 2030

Senin, 15 Desember 2025 - 15:07 WIB

Lantik Aspidum Baru, Kajati Kepri J. Devy Sudarso Tekankan Profesionalitas dan Integritas Penegakan Hukum

Minggu, 14 Desember 2025 - 21:28 WIB

Ketua Dekranasda Lingga Hadiri Pembukaan Pengajian Dhuha Rajab, Sya’ban, dan Ramadhan BKMT Singkep

Berita Terbaru

Pemkab Lingga Rencanakan Perpanjangan Kontrak PPPK Selama 4 Tahun hingga 2030 | f. Wandy

Berita Harian Lingga

Pemkab Lingga Rencanakan Perpanjangan Kontrak PPPK Selama 4 Tahun hingga 2030

Senin, 15 Des 2025 - 15:40 WIB