Ia juga mengapresiasi upaya Pemprov Kepri dalam melestarikan budaya, yang salah satunya diakui melalui penganugerahan penghargaan kebudayaan kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad pada Desember lalu.
Selain itu, Menbud Fadli Zon menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana pendirian Monumen Bahasa dan Museum Bahasa Indonesia di Pulau Penyengat.
“Saya akan berbicara dengan pemerintah pusat dan Presiden mengenai bagaimana bahasa Indonesia yang menjadi tonggak persatuan ini berawal dari Kepulauan Riau. Kita sangat mendukung ini, Pak Gubernur. Mudah-mudahan visi ini bisa direalisasikan, sekaligus menandai Pulau Penyengat sebagai ‘center of gravity’ dari bahasa Indonesia,” tegasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Gubernur Ansar Ahmad menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau tegak lurus mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat keharmonisan dengan lingkungan, budaya, serta meningkatkan toleransi antarumat beragama guna mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
“Ini sejalan dengan salah satu misi RPJMD Kepri, yakni mengembangkan dan melestarikan budaya Melayu dan nasional serta ekologi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan,” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur juga menegaskan bahwa Pemprov Kepri telah melakukan berbagai langkah konkret untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan di Negeri Segantang Lada.
“Upaya yang kami lakukan ini merupakan wujud nyata bahwa Kepulauan Riau siap menjadi garda terdepan dalam pembangunan nasional, sekaligus menandai kemajuan negeri ini di mata negara-negara tetangga,” pungkasnya.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2