Berita Lingga

LAM Kepri Desa Sungai Buluh Dikukuhkan, Marjuandi Sebagai Ketua Terpilih Diminta Lestarikan Adat Istiadat Melayu

Ia meminta, agar LAM Kepri Desa Sungai Buluh bisa aktif membuat kegiatan untuk melestarikan adat dan budaya Melayu.

Azmi juga berharap, para LAM tersebut bisa datang ke sekolah untuk melakukan sosialisasi, tentang petua orang Melayu yang saat ini tak dikenal oleh generasi kini.

“Di zaman teknologi ini, kita kritis adab bagi anak-anak sekarang, makanya saya berharap LAM tak hanya menghabiskan dana untuk membuat kegiatan pelantikan ini saja, melainkan bisa membuat kegiatan, seperti sosialisasi ke sekolah agar bisa memperkenalkan petua orang Melayu ke anak-anak zaman sekarang,” ungkapnya.

Azmi menjelaskan, bahwa salah satu tugas LAM yakni bisa memberikan saran dan pendapat apabila dibutuhkan maupun tidak, baik bagi masyarakat desa maupun pemerintah setempat.

“LAM juga harus dihadirkan saat ada kegiatan-kegiatan desa, seperti musyawarah desa dan lain-lain,” imbuhnya.

Ditambahkan Pejabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Sungai Buluh, Bastiar menyebutkan, bahwa saat ini Desa Sungai Buluh juga mempunyai Sanggar Seni yang sudah berdiri belasan tahun.

Dengan itu, pria yang kerap disapa Iyal ini berharap, agar kehadiran LAM dan Sanggar Seni ini bisa memajukan budaya yang ada di Desa Sungai Buluh.

“Semoga di LAM desa ini bisa melahirkan orang-orang yang bisa menjaga budaya di daerah kita. Kami juga memberikan kesempatan bagi yang muda, karena yang muda juga bisa berbuat untuk memajukan budaya,” tambahnya. (yda)

This post was last modified on 1 Februari 2024 9:50 pm

Page: 1 2

ihand.id

Share

This website uses cookies.