KONI Lingga Mengaku Tidak Siap Jadi Tuan Rumah Porprov Kepri 2026, Buntut Kasus Korupsi Dana Hibah - ihand.id | Informasi Harian Andalan Indonesia    

KONI Lingga Mengaku Tidak Siap Jadi Tuan Rumah Porprov Kepri 2026, Buntut Kasus Korupsi Dana Hibah

 KONI Lingga Mengaku Tidak Siap Jadi Tuan Rumah Porprov Kepri 2026, Buntut Kasus Korupsi Dana Hibah

Ihand.id – Lingga – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lingga mengumumkan ketidaksiapan mereka untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepulauan Riau (Kepri) pada 2026.

Pernyataan ini disampaikan setelah rapat yang digelar oleh pengurus KONI bersama perwakilan cabang olahraga (Cabor) Lingga di Sanggar Praja, Kecamatan Singkep, pada Sabtu (08/06/2024).

Baca Juga:  Pemkab. Lingga Tegur Pemilik Wisma Timah Terkait Renovasi Cagar Budaya
Baca Juga:  Renovasi  Bangunan Cagar Budaya Wisma Timah Tanpa Izin Menuai Pro dan Kontra di Medsos

Keputusan ini diambil menyusul penetapan Ketua Umum dan Harian KONI Lingga sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah oleh Kejaksaan Negeri Lingga beberapa waktu lalu. Kejadian tersebut memicu rapat darurat antara pengurus KONI dan ketua Cabor untuk membahas masa depan olahraga di Kabupaten Lingga.

Dalam rapat tersebut, seluruh pengurus KONI dan ketua Cabor sepakat bahwa Kabupaten Lingga tidak siap menjadi tuan rumah Porprov VI pada 2026. Lingga sebelumnya ditunjuk sebagai tuan rumah dalam pertemuan KONI Kepri pada 2022. Namun, kondisi saat ini membuat Lingga harus mengembalikan mandat tersebut kepada KONI Provinsi Kepri.

Sekretaris KONI Lingga, Ardi Ahmad, menyatakan bahwa ketidaksiapan ini dilihat dari berbagai aspek, termasuk sarana prasarana, kesiapan atlet, venue, serta masalah anggaran.

“Melihat situasi dan kesiapan dari seluruh cabang olahraga, baik terkait sarana prasarana, atlet, dan juga venue serta beberapa kesiapan lain, hingga masalah anggaran, maka secara bersama dalam rapat kerja telah kita putuskan bahwa KONI Kabupaten Lingga mengembalikan dan menyerahkan pelaksanaan Porprov 2026 kepada KONI Provinsi Kepri,” ujar Ardi Ahmad.

Lebih lanjut, Ardi menambahkan bahwa untuk Poprov 2026, pihaknya akan fokus pada pembinaan atlet. “Kami akan berfokus pada pembinaan-pembinaan para atlet, sehingga mungkin peringkat kita di posisi ke-5 dapat diperbaiki,” katanya.

Keputusan ini tentunya menjadi tantangan baru bagi KONI Provinsi Kepri dalam mencari tuan rumah pengganti untuk ajang bergengsi tersebut. Semoga dengan adanya fokus baru pada pembinaan atlet, prestasi olahraga Kabupaten Lingga dapat meningkat di masa mendatang. (ca)

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *