Hal ini membuat daya tarik Pagoda Dabo Singkep sebagai tujuan wisata berangsur-angsur memudar.
Masyarakat setempat menyayangkan kondisi ini. Salah seorang warga, mengungkapkan, bahwa dulunya pagoda ini ramai dikunjungi, terutama saat akhir pekan.
“Tempat ini juga sering dijadikan lokasi kegiatan seni yang melibatkan anak-anak sekolah dan anak-anak muda. Sekarang, jangankan acara, tempatnya memprihatinkan dan tidak terawat,” ujarnya.
Kerusakan ini tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga menghilangkan potensi Pagoda sebagai destinasi wisata.
“Jika dikelola dengan baik, Pagoda Dabo Singkep dapat kembali menjadi tempat yang ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun luar daerah,” tambahnya.
Masyarakatpun kini berharap pemerintah daerah bersama pihak terkait dapat mengambil langkah nyata untuk menyelamatkan situs ini.
“Perbaikan fasilitas, pengelolaan yang profesional, dan promosi yang tepat diharapkan mampu mengembalikan kejayaan Pagoda Dabo Singkep. Pagoda ini tidak hanya bangunan biasa, tetapi simbol sejarah dan budaya Singkep,” tutupnya.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2