Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk pemimpin yang berintegritas serta berorientasi pada nilai-nilai kebangsaan.
“Pemimpin yang dihasilkan harus mampu bekerja dalam tim dan berkontribusi terhadap pembangunan SDM unggul demi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, menjelaskan bahwa pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, 20–22 Februari 2025, merupakan bagian dari dukungan terhadap Asta Cita Program Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029, khususnya dalam penguatan pengembangan SDM.
“Kegiatan ini mendukung Asta Cita ke-4, yang berfokus pada pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas,” ungkapnya.
Pelatihan ini juga berkolaborasi dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Bela Negara Kementerian Pertahanan untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi di lingkungan Kemenkum.
Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Razilu, jajaran Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Hukum, serta beberapa pejabat lainnya, termasuk Sekretaris DJKI Andrieansjah dan Direktur Hak Cipta dan Desain Industri Agung Damarsasongko.
Edward berpesan kepada seluruh peserta agar menjaga kekompakan dan menjalin komunikasi yang baik selama pelatihan. “Bangun suasana belajar yang efektif. Ikuti pelatihan ini dengan penuh dedikasi dan kesungguhan,” pungkasnya.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2