Kejati Kepri Perangi Perdagangan Orang Lewat Program “Jaksa Menyapa” di Radio O’nine

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 7 Agustus 2025 - 09:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kejati Kepri Perangi Perdagangan Orang Lewat Program “Jaksa Menyapa” di Radio O’nine | Kejati Kepri

Kejati Kepri Perangi Perdagangan Orang Lewat Program “Jaksa Menyapa” di Radio O’nine | Kejati Kepri

Dari sisi hukum, Alinaex menegaskan dasar pemberantasan TPPO sudah jelas tertuang dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007, termasuk dalam hal perhitungan kerugian korban baik secara materiil maupun psikologis sebagaimana diatur dalam Pasal 48 ayat (2).

Interaksi dengan masyarakat pun berlangsung aktif. Melalui sambungan telepon, WhatsApp, hingga Instagram, warga se-Kepulauan Riau menyampaikan berbagai pertanyaan kritis yang dijawab langsung oleh narasumber dengan lugas dan berdasarkan hukum.

Baca Juga:  Cuaca Ekstrem Berdampak Ekonomi Bagi Buruh Becak Pelabuhan Dabo: Kapolsek Dabo Salurkan Bansos dari Kapolda Kepri dan Kapolres Lingga

Kasi Penkum Kejati Kepri, Yusnar Yusuf, menyatakan bahwa antusiasme masyarakat terhadap program ini membuktikan tingginya kepedulian terhadap isu TPPO.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini pertanda bahwa masyarakat ingin terlibat dalam upaya perlindungan sesama. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi gerakan bersama seluruh elemen bangsa,” ujarnya.

Kejati Kepri mendorong kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, swasta, dan LSM baik nasional maupun internasional untuk memutus mata rantai TPPO.

Baca Juga:  Program JMS, Kejari Lingga Sosialisasi Penyuluhan Hukum di SMA Negeri 1 Singkep

Penegakan hukum yang kuat, perlindungan korban yang berkeadaban, dan sinergi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan.

Melalui program “Jaksa Menyapa” ini, Kejati Kepri berharap Kepulauan Riau dapat menjadi benteng yang kokoh dalam memerangi perdagangan orang, sekaligus menjadi contoh nyata bagi daerah lain dalam membangun sistem perlindungan yang inklusif dan humanis.

Penulis : Redaksi

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Merah Putih Berkibar di Setiap Sudut Kampung Rejai: Semangat Kemerdekaan RI ke-80 Menggema
Miris! 26 Guru Lulus PPPK Lingga Gigit Jari, SK Tak Kunjung Terbit
Kepri Tunjukkan Komitmen Jadi Poros Maritim Dunia di IMOX 2025, Wagub Nyanyang: Kami Siap Dorong Investasi Offshore dan Maritim
Penuh Khidmat, Lanal Dabo Singkep Gelar Wisuda Purna Bakti Dua Prajurit Terbaiknya
Rakor Bersama Kepala Sekolah, Wabup Lingga Dengar Langsung Keluhan Guru di Pelosok
Sekda Lingga Kukuhkan Pengurus PGRI 2025–2030: Guru Bukan Sekadar Pendidik, Tapi Pilar Pembangunan
PKKPR PT SPP Dinilai Tumpang Tindih, PP Lingga Desak Pemkab Lakukan Kajian Ulang
Dabo Master 3 Siap Digelar, SBC Tancap Gas Bina Atlet Muda Lingga
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Merah Putih Berkibar di Setiap Sudut Kampung Rejai: Semangat Kemerdekaan RI ke-80 Menggema

Kamis, 7 Agustus 2025 - 09:41 WIB

Miris! 26 Guru Lulus PPPK Lingga Gigit Jari, SK Tak Kunjung Terbit

Kamis, 7 Agustus 2025 - 09:18 WIB

Kepri Tunjukkan Komitmen Jadi Poros Maritim Dunia di IMOX 2025, Wagub Nyanyang: Kami Siap Dorong Investasi Offshore dan Maritim

Kamis, 7 Agustus 2025 - 09:05 WIB

Kejati Kepri Perangi Perdagangan Orang Lewat Program “Jaksa Menyapa” di Radio O’nine

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:42 WIB

Penuh Khidmat, Lanal Dabo Singkep Gelar Wisuda Purna Bakti Dua Prajurit Terbaiknya

Berita Terbaru

Ilustrasi guru honorer menunggu kepastian SK PPPK | f. Red

Berita Harian Lingga

Miris! 26 Guru Lulus PPPK Lingga Gigit Jari, SK Tak Kunjung Terbit

Kamis, 7 Agu 2025 - 09:41 WIB