Kejati Kepri Perangi Perdagangan Orang Lewat Program “Jaksa Menyapa” di Radio O’nine

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 7 Agustus 2025 - 09:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kejati Kepri Perangi Perdagangan Orang Lewat Program “Jaksa Menyapa” di Radio O’nine | Kejati Kepri

Kejati Kepri Perangi Perdagangan Orang Lewat Program “Jaksa Menyapa” di Radio O’nine | Kejati Kepri

Bahas Modus, Faktor, dan Penegakan Hukum TPPO, Dialog Interaktif Kejati Kepri Serukan Kolaborasi Lintas Sektor untuk Hentikan Kejahatan Kemanusiaan Ini

Ihand.id – Tanjungpinang – Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kejati Kepri) kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) melalui program rutin “Jaksa Menyapa”, yang disiarkan langsung dari Studio Radio O’nine 93 FM Tanjungpinang, Rabu (6/8/2025).

Kegiatan edukatif ini menghadirkan narasumber Kepala Seksi C (Terorisme dan Lintas Negara) Bidang Tindak Pidana Umum Kejati Kepri, Alinaex Hasibuan, S.H., M.H., serta didampingi oleh Kasi Penerangan Hukum Kejati Kepri, Yusnar Yusuf, S.H., M., dan dipandu oleh penyiar Andra.

Dalam dialog interaktif bertema “Pencegahan dan Pemberantasan TPPO”, Alinaex menjelaskan bahwa TPPO merupakan kejahatan lintas negara yang merusak nilai-nilai kemanusiaan dan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

Kejahatan ini kini menjadi lebih sistematis dan terorganisir berkat kemajuan teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi.

“TPPO adalah bentuk kejahatan transnasional sebagaimana ditegaskan dalam Konvensi Palermo 2000 (UNCATOC). Ini bukan hanya isu hukum, tetapi juga pelanggaran serius terhadap martabat manusia, terutama perempuan dan anak,” tegas Alinaex.

Ia juga menguraikan modifikasi modus perdagangan orang yang kerap mengecoh masyarakat, seperti:

  • Penawaran kerja sebagai ART atau magang ke luar negeri
  • Kedok perkawinan pesanan
  • Penipuan beasiswa, duta seni dan budaya
  • Modus pengangkatan anak hingga program umroh
  • Penculikan dan penjeratan utang
Baca Juga:  PELTI Lingga Seleksi Calon Atlet Persiapan Porprov Kepri

Selain itu, faktor-faktor sosial dan budaya seperti kemiskinan, pendidikan rendah, budaya patriarki, hingga gaya hidup urban yang konsumtif, turut memicu rentannya kelompok tertentu menjadi korban.

Alinaex menjelaskan bahwa pelaku TPPO berasal dari berbagai latar belakang, bahkan seringkali adalah orang terdekat korban.

“Pelaku bisa dari keluarga sendiri, agen, calo, oknum perusahaan, hingga oknum aparat negara dan pengelola tempat hiburan. Tidak sedikit yang memiliki jejaring internasional,” jelasnya.

Penulis : Redaksi

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Miris! 26 Guru Lulus PPPK Lingga Gigit Jari, SK Tak Kunjung Terbit
Kepri Tunjukkan Komitmen Jadi Poros Maritim Dunia di IMOX 2025, Wagub Nyanyang: Kami Siap Dorong Investasi Offshore dan Maritim
Penuh Khidmat, Lanal Dabo Singkep Gelar Wisuda Purna Bakti Dua Prajurit Terbaiknya
Rakor Bersama Kepala Sekolah, Wabup Lingga Dengar Langsung Keluhan Guru di Pelosok
Sekda Lingga Kukuhkan Pengurus PGRI 2025–2030: Guru Bukan Sekadar Pendidik, Tapi Pilar Pembangunan
PKKPR PT SPP Dinilai Tumpang Tindih, PP Lingga Desak Pemkab Lakukan Kajian Ulang
Dabo Master 3 Siap Digelar, SBC Tancap Gas Bina Atlet Muda Lingga
BREAKING NEWS: Warga Setajam Hilang 4 Hari Ditemukan Meninggal Dunia
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 09:41 WIB

Miris! 26 Guru Lulus PPPK Lingga Gigit Jari, SK Tak Kunjung Terbit

Kamis, 7 Agustus 2025 - 09:18 WIB

Kepri Tunjukkan Komitmen Jadi Poros Maritim Dunia di IMOX 2025, Wagub Nyanyang: Kami Siap Dorong Investasi Offshore dan Maritim

Kamis, 7 Agustus 2025 - 09:05 WIB

Kejati Kepri Perangi Perdagangan Orang Lewat Program “Jaksa Menyapa” di Radio O’nine

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:42 WIB

Penuh Khidmat, Lanal Dabo Singkep Gelar Wisuda Purna Bakti Dua Prajurit Terbaiknya

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:20 WIB

Rakor Bersama Kepala Sekolah, Wabup Lingga Dengar Langsung Keluhan Guru di Pelosok

Berita Terbaru

Ilustrasi guru honorer menunggu kepastian SK PPPK | f. Red

Berita Harian Lingga

Miris! 26 Guru Lulus PPPK Lingga Gigit Jari, SK Tak Kunjung Terbit

Kamis, 7 Agu 2025 - 09:41 WIB