Karantina Kepri Fasilitasi Ekspor 1.600 Ekor Ikan Kerapu ke Singapura

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 17 Februari 2025 - 10:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karantina Kepri Fasilitasi Ekspor 1.600 Ekor Ikan Kerapu ke Singapura | f. Barantin

Karantina Kepri Fasilitasi Ekspor 1.600 Ekor Ikan Kerapu ke Singapura | f. Barantin

Lebih lanjut, Herwin menegaskan bahwa karantina berperan sebagai economic tools dalam mendukung ekspor komoditas perikanan.

Penerapan biosekuriti dan biosafety menjadi prioritas dalam menjaga kesehatan ikan, lingkungan, serta keberterimaan di negara tujuan.

“Dengan sinergi yang kuat dan kepatuhan terhadap SOP karantina, kami optimistis dapat terus meningkatkan perekonomian daerah melalui ekspor komoditas unggulan,” tambahnya.

Berdasarkan data Sisterkarolin dan Best Trust, ekspor kerapu hidup dari Kepri terus meningkat. Pada 2024, tercatat 12.190 ekor ikan kerapu diekspor ke Singapura dan China dalam delapan kali pengiriman.

Sementara pada 2025 hingga Februari, ekspor telah mencapai 6.130 ekor dengan empat kali pengiriman.

Baca Juga:  Perkuat Kerja Sama Militer di Kawasan Indo-Pasifik, Panglima TNI Terima Kunjungan Kehormatan Kasad Australia

Potensi budidaya ikan kerapu di Kepulauan Riau, khususnya di Pulau Sirai, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan, semakin menjanjikan.

Dengan perairan yang luas mencapai 1.109,1 km², wilayah ini memiliki peluang besar dalam pengembangan sektor perikanan laut, yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.

Penulis : Redaksi

Sumber Berita : Balai Karantina Indonesia

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Feby Sarianty Novrizal Tinjau Posyandu dan Sosialisasi 6 SPM di Singkep Pesisir, Dorong Kesehatan dan Pelayanan Publik Berkualitas
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Sepuluh Orang Diamankan dalam Operasi Senyap
Aksi Solidaritas Mendukung Tempo Melawan Gugatan Rp 200 Miliar oleh Mentan Amran Sulaiman
E. Aura Naqiyya Qalesya Harumkan Nama Lingga, Raih Terbaik II di Ajang FTBI Provinsi Kepri 2025
Gemuruh Semangat HKN ke-61 di Lingga: 14 Puskesmas Gelar Baksos Serentak, Ratusan Warga Tumpah Ruah di Sungai Buluh
Dinkes Lingga Catat 21 Kasus Kanker Sepanjang 2025, 1 Pasien Meninggal Dunia
Kejati Kepri Terima Kunjungan Sesjampidum Kejagung RI: Dorong Transparansi dan Akuntabilitas Penegakan Hukum
Wakajati Kepri: Risiko Hukum Bisa Timbul Jika Pengelolaan Keuangan Negara Abai Prinsip Good Governance
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 13:34 WIB

Feby Sarianty Novrizal Tinjau Posyandu dan Sosialisasi 6 SPM di Singkep Pesisir, Dorong Kesehatan dan Pelayanan Publik Berkualitas

Selasa, 4 November 2025 - 13:22 WIB

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Sepuluh Orang Diamankan dalam Operasi Senyap

Senin, 3 November 2025 - 13:17 WIB

Aksi Solidaritas Mendukung Tempo Melawan Gugatan Rp 200 Miliar oleh Mentan Amran Sulaiman

Minggu, 2 November 2025 - 12:51 WIB

E. Aura Naqiyya Qalesya Harumkan Nama Lingga, Raih Terbaik II di Ajang FTBI Provinsi Kepri 2025

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:55 WIB

Dinkes Lingga Catat 21 Kasus Kanker Sepanjang 2025, 1 Pasien Meninggal Dunia

Berita Terbaru