Jutaan Orang Terancam Gagal Daftar CPNS Akibat Gangguan E-Meterai

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 5 September 2024 - 14:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ihand.id – Jutaan orang berpotensi gagal mengikuti pendaftaran CPNS 2024.

Hal ini terjadi akibat gangguan teknis dalam pembelian e-meterai, yang menjadi salah satu syarat wajib dalam proses pendaftaran.

Baca Juga:  Akibat Gangguan, Kantor Pos Dabo Singkep Kehabisan E-meterai di Tengah Antusiasme Pelamar CPNS 2024

Surat lamaran dan surat pernyataan yang harus diunggah oleh peserta perlu dibubuhi e-meterai, namun hingga saat ini layanan tersebut tidak dapat diakses.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gangguan tersebut menyebabkan para peserta kesulitan melengkapi berkas-berkas pendaftaran mereka.

Pospay, platform resmi untuk pembelian e-meterai, juga mengalami gangguan yang mengakibatkan ribuan calon pendaftar tidak bisa mengakses layanan tersebut.

Pendaftaran CPNS 2024 yang dijadwalkan berakhir pada 6 September semakin mendekati tenggat, namun solusi atas kendala ini belum ditemukan.

Gusti, salah seorang peserta asal Dabo Singkep yang ingin mendaftar CPNS, mengungkapkan rasa kecewanya atas situasi ini.

“Saya kecewa dengan pemerintah. Jutaan orang ingin mendaftar CPNS, dan pemerintah seharusnya mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk kebutuhan e-meterai. Saat ada gangguan seperti ini, harusnya ada solusi yang cepat dari pihak terkait. Hal-hal seperti ini seolah menunjukkan ketidaksiapan pemerintah dalam menghadapi jumlah pelamar yang besar,” ungkapnya dengan nada kecewa, Kamis (05/09/2024).

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran besar bagi para peserta yang takut tidak dapat melanjutkan proses pendaftaran.

Mereka berharap pemerintah segera mengambil tindakan dan menyediakan alternatif untuk mengatasi kendala teknis terkait e-meterai, agar ribuan pelamar tidak kehilangan kesempatan mereka dalam seleksi CPNS tahun ini.(ca)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkuat Literasi Teknologi dan Tertib Frekuensi, Diskominfo Lingga Sambut Baik Kedatangan Tim Balmon Batam Jelang Sosialisasi Spektrum Frekuensi Radio
Jelang Idul Adha, Disperindagkop Lingga Temukan Produk Kadaluarsa di Singkep Barat — Daya Beli Lesu, Stok Barang Menumpuk!
Keterbatasan Alat Pemadam di Lingga Jadi Sorotan, CSR Jadi Solusi untuk Perkuat Sarpras Damkar
Transformasi Digital Pramuka: Pendataan Anggota Melalui KTA, Wujud Transparansi dan Keseragaman Administrasi
Bea Cukai dan TNI AL Gagalkan Penyelundupan 3,5 Juta Batang Rokok Ilegal di Batam, Potensi Kerugian Negara Rp2,67 Miliar
Membedah Perbedaan Biawak Darat dan Buaya Darat: Antara Satwa Reptil dan Pria Hidung Belang yang Licik
Waspada Serangan Biawak ke Rumah: Ini Cara Efektif Mengatasi dan Mengantisipasinya
Biawak Besar Masuk Rumah, Dua Anak Kucing Jadi Santapan: Petugas Damkar Daik Lingga Berhasil Evakuasi Reptil Berbahaya
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:03 WIB

Perkuat Literasi Teknologi dan Tertib Frekuensi, Diskominfo Lingga Sambut Baik Kedatangan Tim Balmon Batam Jelang Sosialisasi Spektrum Frekuensi Radio

Senin, 19 Mei 2025 - 21:47 WIB

Jelang Idul Adha, Disperindagkop Lingga Temukan Produk Kadaluarsa di Singkep Barat — Daya Beli Lesu, Stok Barang Menumpuk!

Senin, 19 Mei 2025 - 21:32 WIB

Keterbatasan Alat Pemadam di Lingga Jadi Sorotan, CSR Jadi Solusi untuk Perkuat Sarpras Damkar

Senin, 19 Mei 2025 - 20:19 WIB

Transformasi Digital Pramuka: Pendataan Anggota Melalui KTA, Wujud Transparansi dan Keseragaman Administrasi

Senin, 19 Mei 2025 - 19:32 WIB

Bea Cukai dan TNI AL Gagalkan Penyelundupan 3,5 Juta Batang Rokok Ilegal di Batam, Potensi Kerugian Negara Rp2,67 Miliar

Berita Terbaru