Istana Damnah: Jejak Kejayaan Kerajaan Riau-Lingga yang Terus Bertahan

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 11 September 2020 - 22:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Istana Damnah di Kabupaten Lingga Kepri (foto: ist)

Istana Damnah di Kabupaten Lingga Kepri (foto: ist)

Ihandpedia – Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, menyimpan berbagai situs sejarah yang menjadi saksi perjalanan panjang masa kejayaannya. Salah satunya adalah Istana Damnah, yang hingga kini masih terjaga sebagai bukti kebesaran Kerajaan Riau-Lingga.

Meskipun kini hanya menyisakan sebagian kecil dari bangunan aslinya, yakni bagian depan, tangga, dan beberapa tiang pagar, Istana Damnah tetap menjadi warisan budaya yang penting.

Istana ini dibangun oleh Raja Muhammad Yusuf Al-Ahmadi, Yang Dipertuan Muda Riau X, pada tahun 1860 M sebagai kediaman Sultan Sulaiman Badrul Alam Syah II.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, Sultan Sulaiman tinggal di Istana Kota Baru. Nama Istana Damnah sendiri diambil dari nama kampung tempat istana ini berdiri. Terletak di kawasan yang saat ini menjadi ladang dan hutan sekunder, situs ini menyuguhkan suasana yang tenang dan penuh dengan sejarah.

Meskipun sebagian besar bangunan telah hancur oleh waktu, sisa-sisa yang ada masih cukup menggambarkan kemegahan kompleks istana di masa lalu.

Dahulu, kompleks ini terdiri dari dua bangunan utama: bangunan istana dan balairung atau pendopo. Di bagian timur bangunan istana, terdapat balairung yang kini hanya menyisakan fondasi berukuran 23,8 x 20 meter.

Tangga pintu istana yang megah, kini masih bisa dijumpai. Dua tangga utama di sisi utara dan selatan, yang berjarak 21,5 meter, dahulu menjadi akses utama menuju istana.

Fondasi tiang yang tersisa berjumlah 29 buah, terbuat dari bata berlepa, memberikan gambaran tentang struktur kuat istana ini.

Saat ini, Istana Damnah terus menarik minat wisatawan dan peneliti sejarah yang ingin melihat jejak kejayaan Riau-Lingga. Meskipun berada di lokasi yang terpencil, istana ini menyimpan cerita tentang kebesaran dan warisan budaya yang tak lekang oleh waktu.(red)

Sumber : Kebudayaan.kemdikbud.go.id | Editor : mih

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sekda Lingga H. Armia Ikuti Senam Sehat dan Sambut Pawai Pendidikan Hari Guru Nasional 2025
Sekda Armia Resmi Tutup Seluruh Rangkaian Peringatan Hari Jadi Kabupaten Lingga 2025
Turnamen Mini Soccer Desa Sekanah Resmi Dibuka: Ketua DPRD Maya Sari Tekankan Pembinaan Atlet Muda dan Persatuan Warga
Perhelatan Kenduri Silat Alam Melayu Warnai Hari Jadi Lingga ke-22: Momentum Menyatukan Jati Diri Budaya Melayu
Wabup Lingga Hadiri “Sembang Stunting” di Posek: Perkuat Kolaborasi Tekan Angka Stunting 2025
Pentas Seni PGRI Meriahkan Malam Hiburan Hari Jadi Kabupaten Lingga ke-22
LMG Sampaikan Ucapan Selamat Hari Jadi Kabupaten Lingga ke-22: Dua Dekade Lebih Menjunjung Budaya dan Membangun Negeri
Asisten Ekonomi Setda Lingga Hadiri Rapat Evaluasi BUMD: Dorong Tata Kelola dan Kontribusi Daerah Lebih Baik
Berita ini 82 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 15:00 WIB

Sekda Lingga H. Armia Ikuti Senam Sehat dan Sambut Pawai Pendidikan Hari Guru Nasional 2025

Minggu, 23 November 2025 - 14:40 WIB

Sekda Armia Resmi Tutup Seluruh Rangkaian Peringatan Hari Jadi Kabupaten Lingga 2025

Sabtu, 22 November 2025 - 18:42 WIB

Turnamen Mini Soccer Desa Sekanah Resmi Dibuka: Ketua DPRD Maya Sari Tekankan Pembinaan Atlet Muda dan Persatuan Warga

Sabtu, 22 November 2025 - 18:19 WIB

Perhelatan Kenduri Silat Alam Melayu Warnai Hari Jadi Lingga ke-22: Momentum Menyatukan Jati Diri Budaya Melayu

Sabtu, 22 November 2025 - 18:02 WIB

Wabup Lingga Hadiri “Sembang Stunting” di Posek: Perkuat Kolaborasi Tekan Angka Stunting 2025

Berita Terbaru