Hadiri Majelis Talam Sehidang, Nizar : Bangkitkan Kembali Nuansa Melayu Tempo Dulu
“Jadikan ini icon Tanjung Harapan. Kabupaten Lingga tidak akan mengambil kegiatan ini. Apa pemerintah daerah bisa bantu, dapat disampaikan,” pinta dia.
Kemudian atas inovasi tersebut, pemerintah Desa Tanjung Harapan yang menurut bupati berhasil menciptakan majelis baru yang bernuansa klasik, yang sangat kental dengan melayu tempo dulu. Dia meminta kepada Dinas Kebudayaan untuk memberikan piagam perhargaan dari Bupati Lingga kepada pemerintah desa sebagai bentuk apresiasi.
“Mudah-mudahan sesuai dengan harapan menjadi kegiatan tahunan Desa Tanjung Harapan. Dan output dari kegiatan ini bisa dirasakan dan bermanfaat untuk masyarakat,” harap dia.
Sementara Kepala Desa Tanjung Harapan, Irwan mengatakan majelis yang mereka helat diluar dugaannya bisa semenarik ini. Memberikan nilai yang positif kepada masyarakatnya.
Gagasan menciptakan kegiatan ini adalah upaya menjaga dan melestarikan budaya melayu.
“Seperti gayung bersambut, rencana yang telah dikoordinasikan dengan Dinas Kebudayaan disambut baik elemen masyarakat. Dari BUMDes dan Sanggar Seni Tanjung Harapan mengajak bagaimana majelis yang digelar dapat mengenang masa dulu,” jelas dia.
Dan tak bisa dipungkiri, bukan mundur kebelakang namun menurut Irwan majelis yang dibuat punya nilai kekeluargaan karena budaya Melayu mengajarkan semangat gotong royong yang tinggi.
“Dengan dukungan semua pihak, insyaallah ini bisa dijadikan even tahunan. Mudah-mudahan,” harap dia. (hms/icoel)