“Kami ini pemimpin daerah, tapi kami juga anak-anak Dato’ dan Datin semua. Kami akan berjalan dengan baik kalau semua Dato’ dan Datin memberikan masukan dan nasihat bagi kami yang sedang diberikan amanah oleh masyarakat,” kata Gubernur Ansar.
Menutup sambutannya, Gubernur Ansar mengucapkan Minal Aidin Walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin.
“Terima kasih atas kehadiran dan partisipasi semua pihak dalam menyukseskan acara ini. Semoga membawa berkah dan kebahagiaan bagi kita semua,” tutupnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Ketua Umum LAM Kepri Raja Al Hafiz menegaskan pentingnya bulan Syawal sebagai waktu yang tepat untuk memperkuat ukhuwah melalui tradisi halalbihalal.
“Syawal menjadi momentum spiritual bagi umat Islam untuk saling membersihkan diri dari kesalahan antar sesama. Tradisi ini memperkuat nilai-nilai sosial seperti silaturahmi, saling berkunjung, serta memuliakan tamu,” jelas Raja Al Hafiz.
Ia juga menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Gubernur, Wakil Gubernur, dan jajaran Pemerintah Provinsi Kepri dalam kegiatan ini, yang menurutnya merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah dan lembaga adat.
“Saya berharap hubungan harmonis ini terus terjaga agar adat dan budaya Melayu tetap menjadi landasan moral dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Pengadilan Kepri Ahmad Shalihin, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kepri Suhadak, Danlanud RHF Kolonel Pnb. Rony Widodo, Ketua BAZNAS Kepri Arusman Yusuf, Ketua LAM Tanjungpinang Juramadi Esram, perwakilan Wali Kota Tanjungpinang, para pimpinan instansi vertikal, serta para pengurus LAM Kepri, Dato’ dan Datin lainnya.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2