Panen Cabai Rawit ke-5: Produktivitas Naik Drastis
Lingga – ihand.id | Kabar menggembirakan datang dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop UMKM) Kabupaten Lingga.

Pada Rabu (5/11/2025), dinas ini kembali mencatat hasil luar biasa dalam panen cabai rawit ke-5 mereka, mencapai 60 kilogram dari total 280 pohon yang tumbuh subur di sekitar pekarangan kantor.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Panen kali ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah daerah dalam mengembangkan ketahanan pangan lokal, sekaligus mendukung gerakan pemanfaatan lahan pekarangan untuk hasil pertanian produktif.
“Untuk panen kali ini hasilnya sangat luar biasa. Kami berhasil memanen sekitar 54 kilogram cabai dari 280 pohon yang kami tanam sendiri,” ujar Kepala Disperindagkop UMKM Lingga, Febrizal Taufik, dengan semangat optimisme.
Jika dihitung dari panen pertama hingga yang kelima, total hasil panen cabai rawit Disperindagkop UMKM Lingga kini telah menembus 147 kilogram.
Angka yang tidak hanya menunjukkan keberhasilan bercocok tanam, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam menekan laju inflasi daerah.
Menurut Taufik, sebagian hasil panen tersebut dibagikan langsung kepada masyarakat sekitar, sementara sisanya dijual dengan harga ekonomis untuk menjaga stabilitas harga di pasaran.
“Selain membantu masyarakat, hasil panen ini juga kami manfaatkan untuk modal penanaman berikutnya. Harapannya kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat agar tidak membiarkan lahan kosong di sekitar rumah,” jelasnya.
Lebih dari sekadar kegiatan pertanian, program tanam cabai rawit ini menjadi gerakan inspiratif bagi masyarakat Lingga untuk mengoptimalkan lahan tidur di lingkungan masing-masing. Dengan modal semangat dan ketekunan, hasilnya terbukti tidak mengecewakan.
Taufik menegaskan, “Jika semua masyarakat mau memanfaatkan lahan sekitar rumah dengan maksimal, insya Allah hasilnya tidak akan sia-sia.”
Pernyataan itu seolah menjadi motivasi bagi warga Lingga untuk mulai bertani dari rumah sendiri, langkah kecil yang dapat berdampak besar bagi ekonomi keluarga dan ketahanan pangan daerah.
Upaya yang dilakukan Disperindagkop UMKM Lingga bukan sekadar program jangka pendek, tetapi strategi berkelanjutan menuju kemandirian pangan.
Panen demi panen yang dihasilkan menjadi bukti bahwa potensi pertanian lokal di Lingga bisa tumbuh kuat jika dikelola dengan baik.
Dari pekarangan kantor hingga lahan masyarakat, semangat “bercocok tanam dari rumah” kini menjadi gerakan yang mengakar, membangun kesadaran bahwa kemandirian pangan dimulai dari langkah sederhana.
Dengan hasil panen ke-5 ini, Disperindagkop UMKM Lingga tak hanya menunjukkan keberhasilan dalam bidang pertanian perkotaan, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk terus menanam, menuai, dan berbagi hasil bumi dari tanah sendiri.
Penulis : Vatawari




















