Duta Genre Kepri 2023, Assifa Hanum Salsabila, Serukan Pentingnya Usia Pernikahan Ideal untuk Generasi Muda
Ihand.id – Pada hari Rabu (05/06/2024), dalam acara intervensi serentak penurunan angka stunting di Kabupaten Lingga yang berlangsung di Kecamatan Singkep Barat, Duta Genre Kepri 2023, Assifa Hanum Salsabila, menyampaikan pesan penting kepada generasi muda tentang usia pernikahan ideal.
Dalam kesempatan tersebut, Assifa menekankan pentingnya menolak pernikahan di usia dini dan mendorong peningkatan usia perkawinan.
“Ingat kunci kita, 21 wanita dan 25 pria. Berencana itu keren,” ujarnya dengan penuh semangat. Pesan ini disampaikan untuk mengingatkan remaja bahwa merencanakan pernikahan di usia yang lebih matang adalah langkah bijak demi masa depan yang lebih baik.
Assifa tidak sendiri dalam menyuarakan pesan ini. Ia didampingi oleh Bunda Genre Kabupaten Lingga, Maratusholiha Nizar, yang turut memberikan dukungan terhadap program pendewasaan usia perkawinan (PUP).
Program ini memiliki tujuan untuk memastikan perempuan menikah minimal pada usia 21 tahun dan laki-laki pada usia 25 tahun, sebagai upaya untuk mempersiapkan kehidupan berkeluarga yang lebih sehat dan sejahtera.
Program Genre yang dikembangkan oleh BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada remaja mengenai pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang ideal.
Melalui program ini, diharapkan generasi muda dapat lebih siap menghadapi tantangan kehidupan berkeluarga dan mampu mencegah berbagai masalah yang mungkin timbul akibat pernikahan di usia dini, termasuk stunting pada anak.
Dalam suasana yang penuh semangat, Assifa mengajak seluruh remaja untuk berani mengatakan tidak pada pernikahan dini dan terus berupaya meningkatkan pengetahuan serta kesadaran akan pentingnya merencanakan masa depan yang lebih baik.
“Berencana itu keren,” pesan Assifa mengingatkan, sebuah pesan yang sederhana namun kuat untuk mendorong generasi muda meraih masa depan gemilang. (ca)