Dr. Suyono Saputro, menjelaskan perkembangan ekonomi Kepri yang mencatat pertumbuhan positif pada triwulan II tahun 2025.
Ia memaparkan bahwa sektor industri pengolahan dan pertambangan menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
“Perusahaan manufaktur baru terus berdatangan ke Batam meski tantangan global meningkat,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Dato Muhammad Yunus menyoroti substansi Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2025 yang memperbarui tata kelola Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam.
Ia menyebutkan bahwa aturan tersebut memberikan penguatan terhadap hak masyarakat adat serta membuka peluang ekonomi melalui perluasan kawasan.
“PP 47/2025 memperkuat daya saing Batam sekaligus memberi kepastian bagi masyarakat tempatan,” tegasnya.
Melalui Forum Madilog Vol. II ini, peserta memperoleh pemahaman mendalam terkait dinamika kebijakan dan arah pembangunan Kota Batam.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik keterlibatan aktif mahasiswa dan akademisi dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah secara berkelanjutan.
Penulis : Ivantri Gustianda
Halaman : 1 2
















