Dalam sambutannya, Bupati Nizar tidak menyembunyikan rasa bangganya. Ia menegaskan bahwa prestasi ini adalah hasil kerja keras bersama yang patut diapresiasi.
“Keberhasilan Desa Rantau Panjang masuk dalam 15 nominasi nasional adalah bukti nyata bahwa kerja bersama, partisipasi masyarakat, serta komitmen seluruh pihak mampu menciptakan perubahan signifikan. Ini adalah langkah besar untuk mewujudkan generasi mendatang yang lebih sehat dan berkualitas. Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil,” ungkap Nizar penuh haru.
Tim penilai yang hadir antara lain Ainur Rofiq, Sri Agung Januputro, dan Winarsih dari Kementerian Desa PDTT, perwakilan Kemendagri Hidayat Rachmat, serta Feby Kurnia, S.STP, M.Si. dari DPMD Dukcapil Provinsi Kepulauan Riau. Mereka melakukan peninjauan menyeluruh yang akan menjadi dasar penentuan peringkat di tingkat regional.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya sebatas verifikasi, rombongan juga diajak meninjau budidaya ikan nila Posyandu Desa Rantau Panjang sebagai bukti nyata kemandirian pangan desa.
Kunjungan berlanjut ke SD Negeri 003 Lingga Utara untuk melihat langsung kondisi infrastruktur pendidikan yang turut berperan dalam mendukung keberhasilan program percepatan penurunan stunting.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Kepala DPMD Lingga, perwakilan Barenlitbang Lingga, Kapolsek Daik, Camat Lingga Utara, Kepala Desa Rantau Panjang, kader PKK, serta tokoh masyarakat.
Prestasi Desa Rantau Panjang menjadi tonggak bersejarah bagi Kabupaten Lingga. Harapan besar pun tertanam, agar capaian ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Bunda Tanah Melayu untuk terus berkomitmen dalam perjuangan mewujudkan Kabupaten Lingga bebas stunting.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2