Belasan Siswa Smansa Singkep Mengalami Kesurupan Saat Menyalakan Api Unggun, Kegiatan Perkemahan Dibubarkan

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 28 Juli 2024 - 09:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ihand.id – Singkep – Kegiatan perkemahan yang diselenggarakan oleh Smansa Singkep terpaksa dihentikan setelah belasan siswa mengalami kesurupan saat menyalakan api unggun. Kejadian ini terjadi pada Sabtu (27/7/2024) malam sekitar pukul 20.00, ketika para siswa bersiap untuk menyalakan api unggun sebagai bagian dari acara perkemahan tersebut.

Guru Pembina Putra Smansa Singkep, Berry Citra, mengungkapkan bahwa sekitar 15 hingga 20 siswa mengalami kesurupan tepat ketika api unggun dinyalakan.

Kondisi pagi hari para anggota Pramuka Smansa Singkep di tenda masak (foto: ihn)

“Pada saat api akan dinyalakan, begitu juga anak-anak mengalami kesurupan, kurang lebih 15 hingga 20 orang. Karena posisi saya itu lagi megang bambu untuk menyalakan,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Berry, saat api unggun mulai menyala dan para siswa mulai bernyanyi, tiba-tiba beberapa siswa mengalami kesurupan secara bersamaan.

“Saat api menyala dan bernyanyi, anak-anak mengalami kesurupan kurang lebih 15-20 orang anak,” tambahnya.

Setelah kejadian tersebut, para siswa yang kesurupan segera disadarkan dan dipulangkan ke rumah masing-masing.

“Setelah anak-anak tersebut selesai disadarkan usai kesurupan, langsung disuruh pulang. Jadi anak-anak langsung di suruh pulang, dan kegiatan kita hentikan. Dan di anggap selesai,” jelas Berry.

Saat ini, kondisi para siswa di Smansa Singkep sudah kembali normal dan mereka telah pulang dengan selamat ke rumah masing-masing. Pihak sekolah juga telah memastikan bahwa keadaan di lingkungan sekolah aman dan kondusif setelah insiden tersebut.

Kejadian ini tentunya menjadi perhatian bagi pihak sekolah dan orang tua siswa. Diharapkan ke depannya, kegiatan serupa dapat lebih diperhatikan dari segi keamanan dan kenyamanan agar tidak terjadi insiden serupa. (Ihn)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jelang Idul Adha, Disperindagkop Lingga Temukan Produk Kadaluarsa di Singkep Barat — Daya Beli Lesu, Stok Barang Menumpuk!
Keterbatasan Alat Pemadam di Lingga Jadi Sorotan, CSR Jadi Solusi untuk Perkuat Sarpras Damkar
Transformasi Digital Pramuka: Pendataan Anggota Melalui KTA, Wujud Transparansi dan Keseragaman Administrasi
Bea Cukai dan TNI AL Gagalkan Penyelundupan 3,5 Juta Batang Rokok Ilegal di Batam, Potensi Kerugian Negara Rp2,67 Miliar
Membedah Perbedaan Biawak Darat dan Buaya Darat: Antara Satwa Reptil dan Pria Hidung Belang yang Licik
Waspada Serangan Biawak ke Rumah: Ini Cara Efektif Mengatasi dan Mengantisipasinya
Biawak Besar Masuk Rumah, Dua Anak Kucing Jadi Santapan: Petugas Damkar Daik Lingga Berhasil Evakuasi Reptil Berbahaya
Muhammad Sani Waramadana dan Putri Mauludina Dinobatkan Sebagai Duta Genre Kabupaten Lingga 2025: Remaja Berbudaya Berencana Siap Membangun Indonesia
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 21:47 WIB

Jelang Idul Adha, Disperindagkop Lingga Temukan Produk Kadaluarsa di Singkep Barat — Daya Beli Lesu, Stok Barang Menumpuk!

Senin, 19 Mei 2025 - 21:32 WIB

Keterbatasan Alat Pemadam di Lingga Jadi Sorotan, CSR Jadi Solusi untuk Perkuat Sarpras Damkar

Senin, 19 Mei 2025 - 20:19 WIB

Transformasi Digital Pramuka: Pendataan Anggota Melalui KTA, Wujud Transparansi dan Keseragaman Administrasi

Senin, 19 Mei 2025 - 19:32 WIB

Bea Cukai dan TNI AL Gagalkan Penyelundupan 3,5 Juta Batang Rokok Ilegal di Batam, Potensi Kerugian Negara Rp2,67 Miliar

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:19 WIB

Membedah Perbedaan Biawak Darat dan Buaya Darat: Antara Satwa Reptil dan Pria Hidung Belang yang Licik

Berita Terbaru