Sebagai langkah nyata melestarikan budaya, Pemkab Lingga menerapkan aturan penggunaan Batik Lingga. Setiap hari Kamis, ASN wajib mengenakan Batik Lingga, sementara para pelajar mengenakannya setiap hari Rabu. Kebijakan ini dinilai efektif menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas lokal.
Batik Lingga kini semakin diminati. Dengan harga sekitar Rp200 ribu per lembar, kain ini bisa diperoleh di Sekretariat Dekranasda Lingga yang berlokasi di Dabo Singkep maupun Daik Lingga.
Popularitas Batik Lingga terus meningkat, baik di kalangan masyarakat lokal maupun tamu dari luar daerah. Tidak hanya dipakai dalam acara formal, Batik Lingga kini juga populer sebagai cinderamata khas.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah, Batik Lingga sudah dikenal luas. Melalui pameran dan ajang seperti Batam Batik Fashion Week ini, batik kita semakin sering dijadikan buah tangan oleh wisatawan,” tutur Feby dengan bangga.
Melalui Batam Batik Fashion Week 2025, Lingga bukan sekadar tuan rumah, tetapi juga menjadi pusat perhatian dalam memperkenalkan batik khas daerah.
“Semoga Batik Lingga semakin diminati masyarakat luas dan mampu menjadi ikon budaya yang membawa nama Lingga di kancah nasional,” tutup Feby.
Penulis : Ivantri Gustianda
Halaman : 1 2