BMKG Prediksi Musim Hujan di Dabo Singkep Bakal Berlangsung Hingga Maret 2024

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 22 Desember 2023 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ihand.idKepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dabo Singkep, Adi Istyono mengatakan musim hujan di Dabo Singkep diperkirakan masih berlangsung hingga Maret 2024.

“Di Daerah Dabo Singkep, Kab. Lingga dari data kita stasiun meteorologi Dabo, trendnya memang saat ini adalah memasuki musim hujan. Dari data kita sampai Februari-Maret masih hujan tapi nanti kita update terus karena setiap bulan kami kasih buletin dari iklim sehingga bisa menentukan informasi prakiraan musim. Pada saat musim hujan ini biasanya terjadi tidak bisa ditentukan waktunya, jadi bisa pagi, siang, sore, ataupun malam,” ujarnya.

Dia menyampaikan bahwa kondisi cuaca ini biasanya disertai dengan angin, guntur, dan hujan deras, Maka dari itu, yang perlu diwaspadai adalah bencana hidrometeorologi, biasanya berupa banjir karena curah hujan cukup tinggi, kemudian pohon tumbang.

“Apabila masyarakat beraktivitas di luar rumah atau bekerja di luar rumah agar lebih waspada, yang bekendara juga berhati-hati,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan terkait tanah longsor, karena pada saat musim hujan ini tanah tidak stabil.

“Daerah-daerah yang memiliki bukit-bukit, pegunungan pada saat musim hujan begini tanah kena air kan makin berat tidak stabil. Jadi masyarakat diharapkan lebih waspada di daerah pegunungan atau daerah gunung agar selalu waspada,” tuturnya.

Baca Juga:  SEJARAH MANCHESTER CITY: DARI AKAR KEAGAMAAN HINGGA MENJADI RAJA BARU SEPAKBOLA EROPA

Dia juga menyampaikan terkait kesehatan, karena pada saat musim hujan biasanya masyarakat cepat tertular berbagai penyakit.

“Biasanya virus itu banyak pada saat musim hujan seperti demam berdarah, karena nyamuk berkembang biak. Sehingga masyarakat perlu waspada,” ucapnya.

Sementara untuk di laut juga perlu waspada karena sewaktu-waktu gelombang bisa tinggi.

“Karena hujan di laut biasanya disertai angin juga sehingga bisa menimbulkan gelombang. Mungkin masyarakat yang bekerja sebagai nelayan, lalu transportasi antar pulau pada saat musim hujan ini perlu waspada, karena sewaktu-waktu gelombang bisa tinggi,” katanya.(ca)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diserbu Sejak Fajar, Bazar Sembako Murah Singkep Barat Jadi Pelipur Lara Warga Menjelang Idul Adha
Uang Kas Korpri Lingga Tembus Rp2 Miliar, ASN Bisa Klaim Bantuan Nikah hingga Musibah
Peringatan Hari Lahir Pancasila di Polres Lingga: Momentum Menyatukan Tekad Jaga Ideologi Bangsa
Putusan MK Gratiskan SD-SMP Swasta, Orang Tua di Lingga Masih Bayar SPP
Bukan Sekadar Libur: Camat Singkep Barat dan Komunitas LMG Ledakkan Energi Positif Lewat Musik
Tari Wonderfull Indonesia Semarakkan Perpisahan SD 008 Singkep: 21 Murid Dilepas dengan Do’a, Harapan dan Kreativitas
20 Putra Daerah Lingga Siap Dikirim ke China
Pamit dari Dabo Singkep, Mustaji Tinggalkan Jejak Keteladanan dan Kesederhanaan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 15:00 WIB

Diserbu Sejak Fajar, Bazar Sembako Murah Singkep Barat Jadi Pelipur Lara Warga Menjelang Idul Adha

Senin, 2 Juni 2025 - 14:26 WIB

Uang Kas Korpri Lingga Tembus Rp2 Miliar, ASN Bisa Klaim Bantuan Nikah hingga Musibah

Senin, 2 Juni 2025 - 13:27 WIB

Peringatan Hari Lahir Pancasila di Polres Lingga: Momentum Menyatukan Tekad Jaga Ideologi Bangsa

Senin, 2 Juni 2025 - 13:11 WIB

Putusan MK Gratiskan SD-SMP Swasta, Orang Tua di Lingga Masih Bayar SPP

Minggu, 1 Juni 2025 - 23:30 WIB

Bukan Sekadar Libur: Camat Singkep Barat dan Komunitas LMG Ledakkan Energi Positif Lewat Musik

Berita Terbaru

Salah satu SD Swasta yang ada di Dabo Singkep | f. Ist

Berita Harian Lingga

Putusan MK Gratiskan SD-SMP Swasta, Orang Tua di Lingga Masih Bayar SPP

Senin, 2 Jun 2025 - 13:11 WIB