Miris! 26 Guru Lulus PPPK Lingga Gigit Jari, SK Tak Kunjung Terbit

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 7 Agustus 2025 - 09:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi guru honorer menunggu kepastian SK PPPK | f. Red

Ilustrasi guru honorer menunggu kepastian SK PPPK | f. Red

Di tengah gegap gempita ribuan PPPK menerima SK, 26 guru justru terpinggirkan. BKPSDM Lingga lempar bola ke pusat, sementara para pejuang pendidikan ini terus menanti dalam ketidakpastian.

Ihand.id – Lingga – Di tengah sorak-sorai bahagia ribuan tenaga honorer yang resmi menyandang status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama di Kabupaten Lingga, terselip kisah memilukan yang menyayat hati.

Sebanyak 26 guru yang turut dinyatakan lulus seleksi PPPK tahap pertama, hingga kini belum menerima Surat Keputusan (SK). Harapan mereka berubah menjadi penantian yang melelahkan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ironisnya, ketika 1.158 orang PPPK lain telah mengantongi SK dan menyambut babak baru dalam karier mereka, 26 guru ini justru terdiam dalam bayang-bayang ketidakjelasan.

Baca Juga:  Plt. Kepala Disperindagkop Lingga Pimpin Sidak Pasar Jelang Idul Adha: Pastikan Harga Stabil, Stok Aman, dan Toko Bebas Barang Tak Layak Konsumsi

Mereka, yang sudah melewati proses seleksi ketat dan lolos secara sah, kini dipaksa kembali menjadi “pengabdi tanpa status”, tetap mengajar sebagai honorer, tanpa kepastian nasib.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lingga, Said Ibrahim, mengakui adanya persoalan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa ke-26 guru itu belum bisa diusulkan Nomor Induk PPPK (NIP) karena tidak tersedianya formasi guru kelas di tahap pertama.

“Ketersediaan formasi ini kewenangannya di Kementerian PAN-RB. Sampai saat ini mereka belum bisa kami usulkan NIP-nya karena formasinya memang belum ada,” ujar Said saat dikonfirmasi, Selasa (5/8/2025) lalu.

Namun, pernyataan tersebut mengundang tanya besar dan kekecewaan dari para guru yang terdampak.

Baca Juga:  Jalani Program Kerja, APDESI Lingga Sambangi Beberapa Desa di Singkep Barat

Jika formasi tidak tersedia sejak awal, mengapa mereka tetap diluluskan sebagai peserta PPPK tahap pertama? Kenapa ketidaksesuaian formasi baru disampaikan setelah pengumuman kelulusan?

“Kalau kami bisa lulus tahap pertama, bukankah itu artinya formasi sudah sesuai dan tersedia? Lalu mengapa justru setelah lulus, kami diberitahu tidak bisa diusulkan NIP karena tak ada formasi? Ini benar-benar tak masuk akal,” ujar salah satu guru yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Penulis : Cahyo Aji

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hacker Bjorka Ditangkap Polda Metro Jaya, Terbongkar Dalang di Balik Peretasan 4,9 Juta Data Nasabah Bank
Dekranasda Lingga Dukung Pengrajin Lokal: Penjahit Setempat Dipercaya Jahit Batik Lingga Jadi Busana Bernilai Tinggi
Kejati Kepri Gencarkan Program Jaksa Masuk Sekolah di MTsN 1 Batam: Edukasi Bahaya Napza, Bullying, dan Bijak Bermedsos
Batam Batik Fashion Week 2025 Hadir di Lingga: Sinergi Dekranasda Lingga dan Batam Angkat Martabat Batik Nusantara
IKM Lingga Sulap Sabut Kelapa Jadi Produk Bernilai Ekspor, Dorong Ekonomi Daerah
Kabid IKP Diskominfo Lingga Rudi Hermawan Tegaskan Disiplin dan Profesionalisme Saat Pimpin Apel Sore di RBTM
Pelatihan Kader Posyandu se-Kecamatan Bakung Serumpun 2025: Perkuat Peran Ujung Tombak Kesehatan Desa
Pemdes Marok Kecil Gelontorkan Rp500 Juta untuk Perbaikan RTLH, Wujudkan Harapan Warga Hidup Layak
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Hacker Bjorka Ditangkap Polda Metro Jaya, Terbongkar Dalang di Balik Peretasan 4,9 Juta Data Nasabah Bank

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:49 WIB

Dekranasda Lingga Dukung Pengrajin Lokal: Penjahit Setempat Dipercaya Jahit Batik Lingga Jadi Busana Bernilai Tinggi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:13 WIB

Kejati Kepri Gencarkan Program Jaksa Masuk Sekolah di MTsN 1 Batam: Edukasi Bahaya Napza, Bullying, dan Bijak Bermedsos

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:05 WIB

Batam Batik Fashion Week 2025 Hadir di Lingga: Sinergi Dekranasda Lingga dan Batam Angkat Martabat Batik Nusantara

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:13 WIB

IKM Lingga Sulap Sabut Kelapa Jadi Produk Bernilai Ekspor, Dorong Ekonomi Daerah

Berita Terbaru