Ihand.id – Info Olahraga – Manchester City Football Club, yang kini dikenal sebagai salah satu kekuatan terbesar di dunia sepak bola, memiliki sejarah panjang yang berakar pada komunitas lokal dan semangat sosial.
Klub yang saat ini bermarkas di Etihad Stadium, dengan pemain-pemain bintang dan koleksi trofi yang kian bertambah, memulai perjalanannya dari awal yang sangat sederhana dan penuh makna.
Awal Mula: Lahir dari Kepedulian Sosial
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Manchester City berdiri pada tahun 1880, bukan sebagai klub besar, tetapi sebagai bagian dari inisiatif gereja. Pendeta Anna Connell dari Gereja St. Mark’s di kawasan West Gorton, Manchester, prihatin dengan tingginya angka pengangguran dan kekerasan antar-geng di kawasan industri tersebut.
Ia memutuskan untuk membentuk tim sepak bola sebagai sarana positif untuk mengalihkan perhatian para pemuda dari kekerasan jalanan. Dari sinilah lahir klub bernama St. Mark’s (West Gorton).
Tim ini kemudian berkembang dan berganti nama menjadi Ardwick Association Football Club pada tahun 1887, seiring dengan kepindahan mereka ke Hyde Road.
Perubahan ini menandai transformasi dari tim gereja menjadi klub sepak bola yang lebih formal dan terorganisir.
Menjadi Manchester City
Pada tahun 1894, Ardwick A.F.C. resmi berganti nama menjadi Manchester City Football Club. Pergantian nama ini bertujuan untuk merangkul identitas kota Manchester secara lebih luas.
Tahun ini juga sering dianggap sebagai tonggak kelahiran resmi klub seperti yang dikenal sekarang.
City mulai menunjukkan eksistensinya di kancah sepak bola Inggris dengan menjuarai Second Division pada 1899 dan promosi ke First Division.
Kejayaan awal datang pada 1904, ketika mereka memenangkan Piala FA, trofi besar pertama dalam sejarah klub.
Namun, setelah kemenangan ini, City sempat dilanda skandal keuangan yang menyebabkan beberapa pemain bintang mereka pindah ke rival sekota, Manchester United.
Perjalanan Panjang dan Pasang Surut
Sepanjang abad ke-20, Manchester City mengalami naik-turun. Mereka meraih gelar liga pertama pada tahun 1937, namun ironisnya langsung terdegradasi musim berikutnya.
Penulis : Redaksi
Halaman : 1 2 Selanjutnya