Ihand.id – Daik Lingga, Kepri – Jalan menuju Pelabuhan Roro Penarik, Daik Lingga, masih menyisakan derita bagi warga.
Ruas jalan provinsi yang menjadi urat nadi transportasi logistik dan mobilitas masyarakat itu hingga kini masih berlubang, berlumpur, dan mengancam keselamatan.
Padahal, Lebaran telah memasuki hari keenam, janji perbaikan dari pemerintah setempat masih menjadi tanda tanya besar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kondisi jalan yang rusak parah bahkan memicu insiden mobil bak bermuatan kelapa terbalik beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, para sopir angkot terpaksa merogoh kocek untuk patungan menyewa alat berat guna menarik kendaraan mereka yang kerap terjebak di kubangan lumpur.
“Kalau hujan, jalan jadi licin seperti kolam. Kami khawatir terjadi kecelakaan lagi,” keluh Gafar, warga setempat, Sabtu (5/4/2025).
Meski status jalan ini berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kepri, peran Pemerintah Kabupaten Lingga dinilai lamban.
Wakil Bupati Lingga, Novrizal, mengklaim telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Lingga untuk melakukan penanganan darurat.
Namun, Plt. Kepala Dinas PUTR Lingga, Yusdiandri, justru menyatakan pihaknya masih “menunggu cuaca cerah” sebelum turun ke lapangan.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2 Selanjutnya