Jalan Rusak Parah di Pelabuhan Roro Penarik: Warga Lingga Terjebak Antara Hujan, Lumpur, dan Janji Pemerintah

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 7 April 2025 - 12:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah mobil Pickup Terbalik usai melewati jalan berlumpur di Pelabuhan Roro Penarik | f. fb. Muhammad Kodrat

Sebuah mobil Pickup Terbalik usai melewati jalan berlumpur di Pelabuhan Roro Penarik | f. fb. Muhammad Kodrat

Ihand.id – Daik Lingga, Kepri – Jalan menuju Pelabuhan Roro Penarik, Daik Lingga, masih menyisakan derita bagi warga.

Ruas jalan provinsi yang menjadi urat nadi transportasi logistik dan mobilitas masyarakat itu hingga kini masih berlubang, berlumpur, dan mengancam keselamatan.

Padahal, Lebaran telah memasuki hari keenam, janji perbaikan dari pemerintah setempat masih menjadi tanda tanya besar.

Kondisi jalan yang rusak parah bahkan memicu insiden mobil bak bermuatan kelapa terbalik beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, para sopir angkot terpaksa merogoh kocek untuk patungan menyewa alat berat guna menarik kendaraan mereka yang kerap terjebak di kubangan lumpur.

“Kalau hujan, jalan jadi licin seperti kolam. Kami khawatir terjadi kecelakaan lagi,” keluh Gafar, warga setempat, Sabtu (5/4/2025).

Baca Juga:  Camat Singkep Barat Bersama Dinsos Lingga Tinjau Langsung Kondisi PPKS di Wilayah Singkep Barat

Meski status jalan ini berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kepri, peran Pemerintah Kabupaten Lingga dinilai lamban.

Wakil Bupati Lingga, Novrizal, mengklaim telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Lingga untuk melakukan penanganan darurat.

Namun, Plt. Kepala Dinas PUTR Lingga, Yusdiandri, justru menyatakan pihaknya masih “menunggu cuaca cerah” sebelum turun ke lapangan.

Penulis : Cahyo Aji

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pesta Pernikahan Berujung Tragedi: Pelabuhan Tua Desa Baran Ambruk, Puluhan Tamu Tercebur ke Laut
Kapal MV Arena 2 Kandas di Perairan Lingga, 40 Penumpang Selamat Berkat Evakuasi Warga Lokal
Pembangunan Jembatan di Marok Kecil Terhenti: Tiga Kali Anggaran, Miliaran Rupiah Menguap, Warga Menuntut Kejelasan!
110 Eks THL dan PTT DLH Lingga Resmi Jadi Karyawan PT Asperindo, Gaji Sesuai Kemampuan Daerah
110 THL dan PTT DLH Lingga Resmi Dipekerjakan Kembali, Kini Berstatus Karyawan PT Asperindo Dutta Service
Rumah Warga di Batu Berdaun Longsor Saat Kosong, Warga dan Polisi Gotong Royong Bersihkan Reruntuhan
Impersonasi Lurah Sungai Lumpur dalam Aksi Pinjaman Palsu: Roni Tegaskan Tidak Ganti Nomor dan Imbau Waspada
Bawaslu Lingga Percepat Laporan Dana Hibah Demi Transparansi: Target April 2025, Sebulan Lebih Cepat dari Batas Regulasi
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 19:46 WIB

Pesta Pernikahan Berujung Tragedi: Pelabuhan Tua Desa Baran Ambruk, Puluhan Tamu Tercebur ke Laut

Senin, 7 April 2025 - 15:37 WIB

Kapal MV Arena 2 Kandas di Perairan Lingga, 40 Penumpang Selamat Berkat Evakuasi Warga Lokal

Senin, 7 April 2025 - 14:29 WIB

Pembangunan Jembatan di Marok Kecil Terhenti: Tiga Kali Anggaran, Miliaran Rupiah Menguap, Warga Menuntut Kejelasan!

Senin, 7 April 2025 - 12:21 WIB

Jalan Rusak Parah di Pelabuhan Roro Penarik: Warga Lingga Terjebak Antara Hujan, Lumpur, dan Janji Pemerintah

Senin, 7 April 2025 - 12:02 WIB

110 Eks THL dan PTT DLH Lingga Resmi Jadi Karyawan PT Asperindo, Gaji Sesuai Kemampuan Daerah

Berita Terbaru