Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Kab. Lingga: Meningkatkan Keterlibatan Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata
Ihand.id – Daik Lingga – Dalam upaya mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Lingga, Dinas Pariwisata Kabupaten Lingga menggelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata yang berlangsung selama tiga hari, mulai 5 hingga 7 Agustus 2024.
Pelatihan ini diikuti oleh seluruh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang tersebar di berbagai desa di Kabupaten Lingga, bertempat di Daik Lingga.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lingga, Zalmidri, menjelaskan bahwa desa wisata kini telah menjadi tren global dalam industri pariwisata.
“Desa wisata adalah kawasan perdesaan yang memiliki karakteristik khusus dan potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata. Daya tarik utama dari desa wisata biasanya terletak pada kondisi lingkungan pedesaan yang asri serta kehidupan sosial dan budaya masyarakat setempat,” ujarnya, kamis (08/08/2024).
Zalmidri juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat lokal dalam pengelolaan dan pengembangan desa wisata.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat tidak hanya akan membantu memajukan pariwisata di daerah tersebut, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat.
“Pengelolaan desa wisata tidak terlepas dari peran serta masyarakat lokal yang dengan kearifan lokalnya mampu menjadi motor penggerak pariwisata serta memberikan nilai tambah yang unik bagi wisatawan,” tambah Zalmidri.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik tahun 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan Pokdarwis dalam mengelola potensi desa wisata.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber berpengalaman dari Batam Tourism Polytechnic (BTP), yang memberikan materi mengenai strategi pengelolaan desa wisata, pemasaran pariwisata berbasis digital, serta pengembangan produk wisata yang berkelanjutan.
Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, seluruh peserta dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang didapat untuk meningkatkan daya saing desa wisata di Kabupaten Lingga, sehingga mampu menarik lebih banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara.(ca)