Belasan Siswa Smansa Singkep Mengalami Kesurupan Saat Menyalakan Api Unggun, Kegiatan Perkemahan Dibubarkan - ihand.id | Informasi Harian Andalan Indonesia    

Belasan Siswa Smansa Singkep Mengalami Kesurupan Saat Menyalakan Api Unggun, Kegiatan Perkemahan Dibubarkan

 Belasan Siswa Smansa Singkep Mengalami Kesurupan Saat Menyalakan Api Unggun, Kegiatan Perkemahan Dibubarkan

Ihand.id – Singkep – Kegiatan perkemahan yang diselenggarakan oleh Smansa Singkep terpaksa dihentikan setelah belasan siswa mengalami kesurupan saat menyalakan api unggun. Kejadian ini terjadi pada Sabtu (27/7/2024) malam sekitar pukul 20.00, ketika para siswa bersiap untuk menyalakan api unggun sebagai bagian dari acara perkemahan tersebut.

Guru Pembina Putra Smansa Singkep, Berry Citra, mengungkapkan bahwa sekitar 15 hingga 20 siswa mengalami kesurupan tepat ketika api unggun dinyalakan.

Kondisi pagi hari para anggota Pramuka Smansa Singkep di tenda masak (foto: ihn)

“Pada saat api akan dinyalakan, begitu juga anak-anak mengalami kesurupan, kurang lebih 15 hingga 20 orang. Karena posisi saya itu lagi megang bambu untuk menyalakan,” ujarnya.

Menurut Berry, saat api unggun mulai menyala dan para siswa mulai bernyanyi, tiba-tiba beberapa siswa mengalami kesurupan secara bersamaan.

“Saat api menyala dan bernyanyi, anak-anak mengalami kesurupan kurang lebih 15-20 orang anak,” tambahnya.

Setelah kejadian tersebut, para siswa yang kesurupan segera disadarkan dan dipulangkan ke rumah masing-masing.

“Setelah anak-anak tersebut selesai disadarkan usai kesurupan, langsung disuruh pulang. Jadi anak-anak langsung di suruh pulang, dan kegiatan kita hentikan. Dan di anggap selesai,” jelas Berry.

Saat ini, kondisi para siswa di Smansa Singkep sudah kembali normal dan mereka telah pulang dengan selamat ke rumah masing-masing. Pihak sekolah juga telah memastikan bahwa keadaan di lingkungan sekolah aman dan kondusif setelah insiden tersebut.

Kejadian ini tentunya menjadi perhatian bagi pihak sekolah dan orang tua siswa. Diharapkan ke depannya, kegiatan serupa dapat lebih diperhatikan dari segi keamanan dan kenyamanan agar tidak terjadi insiden serupa. (Ihn)

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *