Wabup Neko akan Maksimalkan Produktivitas Pengelolaan Perkebunan Kelapa

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 13 Mei 2022 - 09:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ihand.id -Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy baru-baru ini ditunjuk sebagai Wakil Koordinator tim 11 Pembentukan Badan Pengelola dan Perkebunan Kelapa Berkelanjutan oleh Panitia pembentukan Konsorsium Kelapa Indonesia (KKI), sebuah tim yang nantinya akan berperan penting dalam memaksimalkan pengelolaan produktivitas tanaman kelapan di Indonesia.

Kabupaten Lingga menurut buku statistik perkebunan tahun 2019-2021 terbitan Ditjen Perkebunan tahun 2019 luas kebun kelapa rakyat tercatat 2.909 Ha dengan TBM (Tanaman Belum Menghasilkan) 701 Ha, TM (Tanaman Menghasilkan) 1.355 Ha , TTR (Tanaman Tua Rusak) 853 Ha. Produksi kelapa mencapai 1.403 ton, produktivitas 1.035 kg/tahun dengan jumlah petani 2.876 orang.

Baca Juga:  Realisasi Pendapatan Daerah Lingga 2024 Capai Rp1 Triliun, Target 2025 Naik

Menurut Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy dengan tiingginya luas tanaman tua dan rusak yaitu mencapai 29,32% perlu peremajaan. Tanaman kelapa di Lingga banyak ditanam pada jaman kolonial dulu sehingga sekarang pohonnya sudah tinggi sekali dan produktivitas rendah. Tanaman menghasilkan juga kondisinya juga sudah banyak yang seperti ini, sehingga peremajaan merupakakan hal yang mendesak.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Kabupaten Lingga saja, namun beberapa kabupaten sentra kelapa lainnya yang ada di Indonesia juga menghadapi hal yang sama.

Baca Juga:  Jelang Buka Puasa, Polres Lingga Bagikan Takjil Kepada Masyarakat

“Karena itu kami ikut mendirikan Koalisasi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK). Dan sekarang perjuangan kita tingkatkan lagi dengan rencana mendirikan Konsorsium Kelapa Indonesia yang beranggotakan pemangku kepentingan lain,” ujarnya.

Sebuah upaya maksimal ini jika nantinya terbentuk maka perjuangan Konsorsium Kelapa Indonesia untuk segera bisa melakukan peremajaan di kabupaten/kota sentra kelapa diharapkan lebih meningkat lagi. Dan peran pemerintah pusat dalam hal ini sangat dibutuhkan.

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketupat Berbentuk Burung Warnai Idul Fitri 1446 H: Tradisi Lebaran yang Kreatif dari Dabo Singkep 
Baba Parfum Hadir di Dabo Singkep: Aroma Premium Terjangkau, Sambutan Masyarakat Luar Biasa!
Polresta Tanjungpinang dan Bareskrim Polri Ringkus Dua Pengedar Narkoba Jaringan Internasional
PT Hermina Jaya Diduga Abaikan Putusan Pengadilan, Tetap Lakukan Aktivitas Loading Bauksit 180.000 Ton
Kabupaten Lingga Pacu Revitalisasi Posyandu, Siap Berlomba di Tingkat Provinsi dengan Integrasi Layanan Multisektor
72 Napi Lapas Dabo Singkep Terima Remisi Idulfitri 1446 H, Mayoritas Dapat Potongan 1 Bulan
Pastikan Pelayanan Maksimal, Kapolres Lingga Cek Pos Pelayanan Ops Ketupat Seligi 2025
Proyek Pansimas Desa Marok Tua Gagal Berfungsi, Kabid Cipta Karya Tak Tahu Jumlah Anggaran
Berita ini 0 kali dibaca