Ihand.id – Kantor Desa Belungkur, Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga, menjadi sorotan setelah dicoreti oleh orang tak dikenal. Coretan tersebut mengandung kata-kata yang mengecam dan menuntut Kepala Desa Arif Rapandi untuk mundur dari jabatannya.
Tulisan tersebut berbunyi, “Mundur Kades Arif Rapandi dari jabatan kades. Kami tidak mengakui lagi pemimpin seorang penzina dan zalim di dalam desa. Sok Alim ceramah, tapi tingkah lakunya kayak setan. Kami tidak mau punya pemimpin yang mendatangkan musibah buat desa. Rasulullah tidak menginginkan.” Coretan ini ditemukan di dinding depan kantor desa dan segera menjadi bahan pembicaraan warga setempat.
Saat dikonfirmasi oleh media, Kades Belungkur, Arif Rapandi, mengaku sudah melaporkan insiden tersebut ke Polsek setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau masyarakat tidak ada pula reaksi untuk membuat pernyataan untuk memintanya mengundurkan diri. Cuma kita tidak tahu siapa yang membuat ini, makanya pihak kepolisianlah yang menyelidiki,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa tidak ada bahasa seperti itu dalam diskusi bersama kepolisian, Babinsa, RT/RW, dan Sekdes.
“Berarti hanya ada orang yang tidak suka saja yang membuat coret-coret di dinding itu,” lanjutnya.
Diketahui, beberapa waktu lalu nama Kades Belungkur sempat viral karena dugaan terlibat dalam kegiatan tidak baik di tempat hiburan malam bersama beberapa kepala desa lainnya di Kota Tanjungpinang usai menghadiri sebuah acara. Kasus ini menambah keruh citra Kades Arif Rapandi di mata masyarakat.
Saat ini, diharapkan pihak kepolisian menyelidiki pelaku coretan tersebut untuk mencari tahu motif sebenarnya di balik aksi vandalisme ini. Sementara itu, Kades Arif Rapandi berharap agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh tindakan yang belum tentu benar pelakunya.(ca)
