Rumah Singgah Desa Bakong di Dabo Singkep Tak Bisa Diperpanjang Karena Kekurangan Anggaran - ihand.id | Informasi Harian Andalan Indonesia    

Rumah Singgah Desa Bakong di Dabo Singkep Tak Bisa Diperpanjang Karena Kekurangan Anggaran

 Rumah Singgah Desa Bakong di Dabo Singkep Tak Bisa Diperpanjang Karena Kekurangan Anggaran

Ihand.id – Dabo Singkep – Rumah Singgah Desa Bakong yang berlokasi di Dabo Singkep kini telah ditutup karena keterbatasan anggaran. Rumah singgah ini diinisiasi oleh Kepala Desa Bakong, Satria Agusnawan, dan telah aktif sejak tahun 2022 untuk menampung warga yang memerlukan perawatan medis, baik rawat jalan maupun rawat inap.

Rumah singgah ini sangat dekat dengan Rumah Sakit Umum Daerah Dabo Singkep, dan telah memberikan banyak manfaat bagi warga sekitar.

Baca Juga:  Pihak Keluarga Korban Merasa Tuntutan terhadap Terdakwa Kasus Asusila Ponpes Hutan Tahfidz Dabo Singkep Tidak Adil

Menurut pantauan, rumah singgah tersebut tidak hanya digunakan oleh warga Desa Bakong, tetapi juga oleh warga dari desa-desa lain di Pulau Singkep, seperti Kecamatan Kepulauan Polsek, Desa Langkap, Desa Tanjung Irat, dan bahkan dari Pulau Berhala. Namun, akhir-akhir ini rumah singgah tersebut terlihat sepi dan tidak ada aktivitas seperti biasanya.

Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kepala Desa Bakong, Satria Agusnawan, mengungkapkan bahwa kontrak sewa rumah singgah tersebut berakhir pada Juni 2024 dan biasanya diperpanjang setiap enam bulan. “Namun dengan segala keterbatasan yang saya miliki, untuk bulan Juli hingga Desember nanti kami belum bisa memperpanjang kontrak,” ujarnya, rabu (03/07/2024).

Ia juga menjelaskan bahwa selama ini operasional rumah singgah menggunakan uang pribadinya yang disisihkan dari gajinya.

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya bagi masyarakat yang mungkin membutuhkan fasilitas ini, untuk sementara rumah singgah saat ini belum bisa digunakan. Meskipun demikian, saya akan berupaya mencari solusi lain sehingga kita bisa memanfaatkan kembali rumah singgah tersebut,” tambah Satria Agusnawan.

Penutupan rumah singgah ini tentu menjadi pukulan bagi warga yang memerlukan tempat tinggal sementara saat mendapatkan perawatan medis di RSUD Dabo Singkep. Banyak pihak berharap ada solusi yang dapat ditemukan agar rumah singgah ini bisa kembali beroperasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.(ca)

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *