Pjs. Bupati Lingga Hadiri KONKERKAB IV PGRI Lingga: Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas
Ihand.id – Pjs. Bupati Lingga, H. Said Nursyahdu, membuka secara resmi Konferensi Kerja Kabupaten (KONKERKAB) IV PGRI Kabupaten Lingga yang digelar di Aula Kantor Bupati Lingga pada Jumat (27/09/2024).
Acara yang bertema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas” ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Plt. Kadisdikpora Lingga, Kacabdis Pendidikan Provinsi Wilayah Lingga, perwakilan Kemenag, Dewan Penasehat PGRI, Danramil, Ketua PGRI Kabupaten Lingga, para kepala sekolah, guru-guru, tokoh agama, dan cerdik pandai.
Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Lingga menyampaikan pesan penting bagi para pendidik dan guru di Kabupaten Lingga, menekankan pentingnya peran guru dalam mempersiapkan generasi masa depan yang siap menghadapi tantangan zaman.
“Guru harus menyiapkan anak-anak kita untuk bisa bekerja pada jenis pekerjaan yang saat ini bahkan belum ada. Menyiapkan mereka untuk menyelesaikan masalah yang belum muncul, serta menguasai teknologi yang saat ini belum ditemukan,” ujar Said Nursyahdu.
Ia juga mengingatkan para pendidik tentang tantangan dunia pendidikan di era digital. Guru diharapkan tidak hanya menjadi agen pengetahuan, tetapi juga sebagai agen transformasi nilai-nilai.
“Guru di era teknologi digital harus mampu mengemban berbagai peran, seperti agen perubahan, pemimpin pembelajaran, pembaharu pengetahuan, serta menjadi fasilitator, pembimbing, motivator, dan evaluator yang mumpuni,” tambahnya.
Said Nursyahdu menutup sambutannya dengan mengutip kata bijak dari Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling mematikan; barangsiapa yang menguasai pendidikan, maka dia akan menguasai dunia.”
Dengan harapan, para guru di Kabupaten Lingga dapat terus berinovasi dan bertransformasi dalam menghadapi perkembangan zaman, demi terwujudnya Indonesia Emas.
Konferensi ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi PGRI Kabupaten Lingga untuk terus berperan aktif dalam memajukan dunia pendidikan, sejalan dengan visi menuju Indonesia Emas yang berdaya saing dan berkarakter kuat. (Ivn)