“Pengadaan CASN harus disertai dengan penataan yang terstruktur dan menyeluruh untuk memastikan kualitas birokrasi yang lebih baik,” ujar Rini.
Selain itu, dalam rapat tersebut, diputuskan bahwa pengangkatan CPNS untuk CASN 2024 akan dilaksanakan pada Oktober 2025, sementara PPPK akan menerima Surat Keputusan (SK) pada Maret 2026.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, menegaskan bahwa pengangkatan tenaga non-ASN harus dihentikan, sesuai dengan amanat Pasal 66 UU No. 20/2023 tentang ASN.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai bagian dari penataan pegawai non-ASN, pemerintah telah menyelenggarakan seleksi CASN 2024 dengan formasi sebanyak 248.970 untuk CPNS dan 1.017.111 untuk PPPK.
Menurut data per Januari 2025, seleksi CPNS sudah dimulai sejak Agustus 2024, PPPK Tahap 1 sejak September 2024, dan PPPK Tahap 2 dimulai Januari 2025.
Menteri PANRB menyebutkan bahwa alokasi formasi PPPK tahun 2024 adalah yang terbesar sepanjang sejarah, menunjukkan upaya pemerintah untuk menyelesaikan penataan pegawai non-ASN secara bertahap.
Namun, meskipun seleksi telah dilaksanakan, penundaan pengangkatan ini tetap meninggalkan rasa kecewa dan ketidakpastian di kalangan para peserta.
Hingga kini, tagar #SaveCASN2024 terus berkembang di media sosial, mencerminkan kegelisahan para peserta yang menantikan kejelasan pengangkatan di masa depan.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2