Pelarian Napi dari Lapas Kutacane: Diduga Dipicu Tuntutan Bilik Asmara

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 13 Maret 2025 - 05:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelarian Napi dari Lapas Kutacane: Diduga Dipicu Tuntutan Bilik Asmara | f. Ist

Pelarian Napi dari Lapas Kutacane: Diduga Dipicu Tuntutan Bilik Asmara | f. Ist

Ihand.id – Kutacane – Sejumlah narapidana Lapas Kelas II B Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, melarikan diri setelah menjebol dua pintu keamanan dan akhirnya kabur melalui atap.

Insiden yang terjadi pada Senin (10/3/2025) malam ini diduga dipicu oleh ketidakpuasan napi terhadap tidak dipenuhinya sejumlah tuntutan mereka, salah satunya adalah penyediaan bilik asmara di dalam lapas.

Kepala Lapas Kelas II B Kutacane, Andi Hasyim, mengungkapkan bahwa tuntutan tersebut sebenarnya bukan kewenangan pihaknya, melainkan keputusan yang harus diambil oleh pemerintah pusat.

“Kami akan meneruskan keluhan mereka ke otoritas terkait, tetapi keputusan akhir tetap berada di tangan pusat,” ujar Andi kepada awak media.

Selain itu, Andi menyoroti keterbatasan jumlah petugas keamanan yang hanya enam orang untuk mengawasi 362 narapidana.

Baca Juga:  Kapolres Lingga Tinjau Kebersihan dan Kesiapan Polsek Dabo Singkep dalam Rangka Pilkada 2024

Dengan rasio yang tidak seimbang ini, upaya pengamanan menjadi sulit dilakukan, terutama saat terjadi mobilisasi warga binaan dalam jumlah besar.

Mengenai kronologi pelarian, Andi menjelaskan bahwa lapas memiliki tiga pintu keamanan yang semuanya dalam kondisi terkunci.

Namun, dua pintu berhasil dijebol oleh para napi, meskipun mereka sempat terhalang di pintu terakhir sebelum akhirnya melarikan diri melalui atap.

Penulis : Redaksi

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menelusuri Sejarah Klub Fulham FC: Klub Tertua di London yang Bertahan Lewat Zaman dan Tetap Berjaya di Liga Inggris
Everton Football Club: Menelusuri Sejarah Panjang Klub Tertua di Liga Inggris yang Telah Mewarnai Dunia Sepak Bola Sejak 1878
Segarnya Buah Cantaloupe: Si Manis Beraroma yang Penuh Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
Perempuan Masa Kini: Bukan Lagi Bayang-Bayang, Tapi Cahaya Perubahan
Langkah Serius Pemerintah: Kepala BKK Kunjungi Kab. Lingga Bahas Strategi Pertahankan Eliminasi Malaria
Cegah Stunting Dimulai dari Desa: Ketua PKK Lingga Kunjungi Desa Kudung
Disperindagkop Lingga Sukses Bentuk 100% Koperasi Merah Putih, Kini Fokus Tuntaskan Akta Notaris
Dishub Lingga Patuh Regulasi Kemenhub, Rute DAMRI Bergeser ke Dabo–Jagoh
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 10:59 WIB

Menelusuri Sejarah Klub Fulham FC: Klub Tertua di London yang Bertahan Lewat Zaman dan Tetap Berjaya di Liga Inggris

Sabtu, 14 Juni 2025 - 10:33 WIB

Everton Football Club: Menelusuri Sejarah Panjang Klub Tertua di Liga Inggris yang Telah Mewarnai Dunia Sepak Bola Sejak 1878

Sabtu, 14 Juni 2025 - 10:11 WIB

Segarnya Buah Cantaloupe: Si Manis Beraroma yang Penuh Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:06 WIB

Perempuan Masa Kini: Bukan Lagi Bayang-Bayang, Tapi Cahaya Perubahan

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:20 WIB

Langkah Serius Pemerintah: Kepala BKK Kunjungi Kab. Lingga Bahas Strategi Pertahankan Eliminasi Malaria

Berita Terbaru