Muzaharah: Bintang Literasi dari SMANSA Singkep yang Kembali Menorehkan Prestasi dengan Karya Barunya, "Ikhlas" - ihand.id | Informasi Harian Andalan Indonesia    

Muzaharah: Bintang Literasi dari SMANSA Singkep yang Kembali Menorehkan Prestasi dengan Karya Barunya, “Ikhlas”

 Muzaharah: Bintang Literasi dari SMANSA Singkep yang Kembali Menorehkan Prestasi dengan Karya Barunya, “Ikhlas”

Ihand.id – Muzaharah, seorang pelajar berprestasi dari SMA Negeri 01 Dabo Singkep, kembali mencuri perhatian dunia literasi dengan karya terbarunya yang berjudul “Ikhlas”.

Keberhasilan ini bukanlah yang pertama kali diraih Muzaharah. Sebelumnya, ia sudah berhasil menerbitkan beberapa buku dan novel yang mendapat sambutan positif dari kalangan pembaca dan kritikus sastra.

Baca Juga:  Asti Anggriyani Duta SMA Provinsi kepri 2023 dari Smansa Singkep, Berikut Cerita Dibalik Suksesnya

Lahir dan besar di Kabupaten Lingga, tepatnya di Pulau Panjang (20/05/2004), Muzaharah telah menunjukkan minat dan bakat menulis sejak usia dini. Dukungan keluarga dan lingkungan sekolah yang kondusif menjadi pendorong utama bagi perkembangan kemampuan literasinya.

Kepala SMA Negeri 01 Dabo Singkep, Lexminander, mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi yang dicapai Muzaharah.

Salah satu buku novel karya Muzaharah berjudul “Ikhlas” yang telah berhasil terbit (foto: ist)

“Dia adalah contoh nyata dari pelajar yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga memiliki bakat luar biasa di bidang literasi. Kami sangat bangga dan mendukung penuh setiap karyanya,” ujar Lexminander.

Buku terbarunya yang berjudul “Ikhlas” mengangkat tema yang sangat relevan dan menyentuh, yaitu tentang perjalanan dua remaja dalam mencari makna keikhlasan di tengah berbagai tantangan hidup.

Muzaharah mengemas cerita ini dengan gaya bahasa yang lugas dan mendalam, sehingga mampu mengajak pembaca untuk merenung dan memahami pentingnya keikhlasan dalam setiap langkah kehidupan.

Proses kreatif penulisan “Ikhlas” diakui Muzaharah tidaklah mudah. Ia menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk riset dan mendalami karakter-karakter dalam bukunya.

“Saya ingin setiap karakter yang ada dalam buku ini memiliki kedalaman dan dapat mewakili berbagai aspek kehidupan yang nyata. Keikhlasan adalah sesuatu yang sering kali kita lupakan dalam keseharian, padahal ia memiliki peran penting dalam membentuk pribadi yang kuat dan tegar,” ungkap Muzaharah dalam sebuah wawancara eksklusif bersama ihand.id Beberapa waktu lalu.

Perjalanan Muzaharah di dunia literasi dimulai sejak ia duduk di bangku SMP. Buku pertamanya yang berjudul “The Power Of Do’a” mendapat respons positif dan membuka jalan baginya untuk terus berkarya. Novel berikutnya seperti “Happiness” semakin memperkuat posisinya sebagai penulis muda berbakat.

“Ikhlas” adalah karya ketiga yang berhasil ia terbitkan, menegaskan komitmennya dalam dunia penulisan.

Prestasi Muzaharah tidak hanya diakui di tingkat lokal, tetapi juga mulai menarik perhatian di tingkat nasional. Beberapa penerbit besar dan komunitas penulis muda mulai melirik karya-karyanya. Hal ini membuktikan bahwa potensi dan bakatnya layak mendapat apresiasi yang lebih luas.

Selain berprestasi di bidang literasi, Muzaharah juga dikenal sebagai pelajar yang aktif dalam berbagai kegiatan sekolah. Ia senantiasa mengikuti berbagai lomba dan event dan aktif di organisasi siswa. Rekan-rekannya menggambarkan Muzaharah sebagai sosok yang inspiratif dan selalu siap membantu.

“Dia selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam segala hal yang dia lakukan. Dedikasi dan ketekunan Muzaharah menginspirasi bagi kami,” kata Asti, salah satu teman sekolahnya.

Dengan dirilisnya buku “Ikhlas”, Muzaharah berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya generasi muda.

“Saya berharap buku ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk selalu ikhlas dalam menjalani hidup, serta mendorong mereka untuk tidak pernah menyerah dalam mengejar impian,” tutup Muzaharah.

Muzaharah, penulis novel yang telah mencuri perhatian publik dengan karyanya yang memukau, kini telah menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya. Tak berhenti di situ, Muzaharah mengambil langkah besar dalam perjalanan akademiknya dengan mendaftarkan diri sebagai calon mahasiswa di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tanjungpinang.

Dengan semangat dan tekad yang kuat, Muzaharah siap mengukir prestasi baru di tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Perjalanannya tidak hanya menjadi inspirasi bagi sesama penulis muda, tetapi juga bagi generasi muda lainnya yang bercita-cita tinggi dan berani bermimpi besar.

Keberhasilan Muzaharah adalah bukti nyata bahwa dengan tekad, kerja keras, dan dukungan yang tepat, siapa pun bisa meraih mimpi dan berkontribusi positif bagi sekitarnya. Semoga perjalanan literasi Muzaharah terus berlanjut dan semakin menginspirasi banyak orang.(ca)

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *