Lampu padam, mikrofon mati, hingga kue ulang tahun bertabur lilin menyala menjadi kejutan tak terlupakan bagi H. Novrizal di malam penutupan turnamen futsal terbesar Lingga.
Ihand.id | Dabo Singkep – Malam penutupan Turnamen Futsal LMG CUP II 2025 di Lapangan One Futsal, Dabo Singkep, berubah menjadi sebuah momen tak terlupakan yang penuh kejutan, haru, dan sejarah.

Wakil Bupati Lingga, H. Novrizal, yang sejatinya hadir untuk menutup resmi turnamen, justru dibuat terdiam, terkejut, sekaligus terharu oleh kejutan istimewa yang telah dipersiapkan secara rahasia oleh panitia dan Komunitas Lingga Media Group (LMG), Sabtu malam, 30 November 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Momen bersejarah itu bermula ketika H. Novrizal diminta masuk ke tengah lapangan untuk memberikan sambutan sekaligus menutup secara resmi ajang bergengsi LMG CUP II 2025.

Dengan langkah mantap, ia mengambil mikrofon yang tersedia. Namun, saat mikrofon tersebut diketuk untuk memastikan fungsinya, tidak ada suara yang keluar.
Ia sempat menoleh dan bertanya kepada ajudannya tentang kondisi pengeras suara yang tiba-tiba tidak berfungsi.
Belum sempat mikrofon diperbaiki, kejutan yang lebih besar terjadi. Seluruh lampu di Lapangan One Futsal mendadak padam. Gelap menyelimuti arena.
Suasana yang semula hiruk pikuk penonton seketika berubah hening dan penuh tanda tanya. Wakil Bupati Lingga tampak kembali terkejut dengan situasi yang tak terduga tersebut.
Namun, dalam gelap itu justru lahirlah satu momen yang akan dikenang sepanjang masa. Ketua Komunitas Lingga Media Group (LMG), Ifaturamadan Adi Saswandy atau yang akrab disapa Wandy, bersama Ketua Panitia LMG CUP II 2025, Vatawari, perlahan memasuki lapangan.
Di tangan mereka, sebuah kue ulang tahun bertabur lilin menyala menjadi pusat perhatian. Sorak sorai penonton pun pecah, sementara lampu kembali dinyalakan dan memperlihatkan senyum haru di wajah H. Novrizal.
Ternyata, 30 November merupakan hari ulang tahun Wakil Bupati Lingga, dan malam itu menjadi perayaan spesial untuk usia beliau yang ke-74 tahun.
Suasana berubah penuh kehangatan, haru, dan kebahagiaan, disambut tepuk tangan bergemuruh dari seluruh penonton yang memadati arena.
Dalam kesempatan tersebut, Wandy menyampaikan ucapan selamat ulang tahun mewakili keluarga besar LMG dan seluruh masyarakat Kabupaten Lingga.
“Seluruh keluarga besar LMG dan masyarakat Kabupaten Lingga mengucapkan selamat ulang tahun ke-74 kepada Wakil Bupati Lingga, H. Novrizal. Semoga senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran dalam setiap urusan, selalu sehat, panjang umur, serta murah rezeki,” ucapnya di hadapan ribuan pasang mata.
Momen tersebut menjadi salah satu momen paling bahagia dan bersejarah bagi H. Novrizal sepanjang perjalanannya dalam dunia pemerintahan dan pengabdian kepada masyarakat.
Dengan raut wajah penuh rasa syukur, ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kejutan tersebut.
“Terima kasih atas kejutan luar biasa ini. Saya sungguh tidak menyangka,” ujar Novrizal penuh haru.
Namun, di balik kebahagiaan tersebut, H. Novrizal juga menyampaikan pesan penuh makna kepada seluruh masyarakat yang hadir.
Ia mengingatkan bahwa ulang tahun hanyalah angka, sementara usia sejatinya adalah amanah dari Sang Pencipta yang terus berkurang setiap waktu.
“Kita semua akan kembali kepada-Nya. Maka dari itu, mari kita manfaatkan sisa umur yang ada ini dengan kebaikan, mempererat silaturahmi, menjaga persaudaraan, dan terus berbuat untuk masyarakat,” pesannya penuh keteduhan.
Usai momen kejutan yang menggetarkan perasaan, acara dilanjutkan dengan penutupan resmi Turnamen Futsal LMG CUP II 2025 oleh Wakil Bupati Lingga.
Ribuan penonton kemudian kembali disuguhkan dengan laga puncak yang tak kalah menegangkan, yakni partai final antara Tige Berlian menghadapi Beijing A.
Penutupan LMG CUP II 2025 pun akhirnya benar-benar menjadi malam yang sempurna, menggabungkan semangat olahraga, kejutan penuh cinta, pesan kehidupan yang mendalam, serta suguhan pertandingan final yang memukau.
LMG CUP II 2025 tak hanya melahirkan juara di lapangan, tetapi juga menghadirkan sebuah cerita kemanusiaan yang akan dikenang sepanjang masa di Kabupaten Lingga.
Penulis : Vatawari















